Pati, Gatra.com - Polres Pati mengerahkan ratusan anggotanya untuk melakukan penjagaan di kawasan lokalisasi Lorong Indah (LI) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Menyusul ditutupnya tempat ajang maksiat di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani tersebut.
Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing mengatakan, menerjunkan 300 personelnya untuk melakukan pengamanan di lokalisasi LI. Mereka juga dibantu dari Kodim 0718/Pati sebanyak 100 tentara, dan puluhan anggota Satpol PP Pati. Sebagai bentuk komitmen untuk menghilangkan tempat maksiat.
"Mereka ini tidak berkumpul jadi satu, ada perannya masing-masing. Jumlahnya memang banyak karena ini sudah menjadi komitmen bersama untuk menutup tempat-tempat prostitusi yang sangat meresahkan masyarakat," ujarnya, Jumat (20/8).
Pihaknya pun telah mendirikan pos penjagaan di kawasan tersebut. Terlebih untuk mengedukasi dan menginformasikan warga terkait penutupan lokasi bisnis cinta satu malam itu.
"Ini berkaitan juga bagaimana kita membangun kesadaran masyarakat pada saat PPKM level 3. Untuk penjagaan sendiri, nantinya tidak hanya selesai setelah PPKM berakhir, tapi akan berlanjut sambil melihat situasi dan kondisi di lapangan," jelasnya.
Kapolres mengaku akan menarik para personel, apabila memang situasinya sudah memungkinkan. Terutama apabila kesadaran masyarakat sudah terbentuk untuk tidak datang lagi ke lokalisasi tersebut. Mengingat, tempat prostitusi ini sangat meresahkan masyarakat dan banyak dukungan masyarakat pula untuk menutup LI.
Ditambahkan, setelah dilakukan penyelidikan oleh timnya, rata-rata penghuni LI berasal dari luar daerah. "Kami berikan pengamanan secara penuh sehingga tidak timbul permasalahan lagi," tegasnya.