Home Hukum Usai Ngamuk dan Nantang Polisi, Kades Kebonagung Irit Bicara

Usai Ngamuk dan Nantang Polisi, Kades Kebonagung Irit Bicara

Kendal, Gatra.com- Usai video mengamuk dan menantang polisi viral di media sosial, Kades Kebonagung Widodo menjadi irit bicara kepada media. Bahkan, ia lebih memilih menghindar dari media yang datang hendak mengklarifikasi kejadian yang menghebohkan masyarakat tersebut.

Dalam isi video yang tersebar di media sosial, Kades Kebonagung Kecamatan Ngampel Kendal Jawa Tengah, tidak terima atas pembubaran acara pentas dangdut yang digelar di kampungnya dibubarkan Polisi bersama Satgas Covid-19 pada malam tujuh belasan. Widodo yang tidak terima, dalam adegan video tersebut sempat bersitegang dengan aparat kepolisian. Bahkan, dengan arogansinya ia mendorong polisi yang mencoba memberikan pengertian terkait pembubaran pentas dangdut di masa PPKM.

Saat Gatra.com datang di ruang kerjanya untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya, Kamis (19/8) sekira pukul 10 pagi, widodo mengaku akan memberikan klarifikasi dalam bentuk konferensi pers usai memenuhi panggilan dari Polsek Pegandon.

Bersamaan itu, datang juga 5 media online menemui Kades Widodo untuk meminta klarifikasi. Jawaban yang sama juga diberikannya kepada awak media tersebut. Tak berselang lama, Kades Widodo langsung pamit dengan alasan akan menghadiri panggilan klarifikasi di Polsek Pegandon. "Saya tak menghadap Kapolsek dulu mas, nanti saya akan gelar konferensi pers setelah pulang dari Polsek Pegandon," kata Kades Widodo.

Sementara itu, Kapolsek Pegandon AKP Zaenal Arifin mengaku bahwa hari ini dirinya belum melakukan komunikasi sama sekali dengan Kades Kebonagung. Bahkan, pihak Polsek Pegandon hari ini juga belum melakukan pemanggilan terhadap Kades Kebonagung yang kasus videonya viral.

Hal yang sama juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho yang mengatakan bahwa, pihak Polres Kendal hari ini belum melakukan pemanggilan terhadap Kades Kebonagung. "Belum mas, baru saksi-saksi dari petugas," kata Kasat Reskrim melalui pesan singkatnya.

Dia mengatakan, pemanggilan terhadap Kades Kebonagung yang kasus videonya viral karena menggelar pentas dangdut di masa PPKM, direncanakan akan dilakukan pada pekan depan.

 

4690