Purwokerto, Gatra.com - Tim pakar pendamping Satuan Tugas Covid-19 Pusat mengapresiasi tempat isolasi terpusat bagi ibu hamil yang terpapar Covid-19 di Hotel Tiara, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tempat karantina khusus ini sudah disediakan oleh Pemkab Banyumas sejak dua pekan lalu.

Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19, Brigjen Iwan Ma’ruf Zainuddin mengaku baru pertama kali melihat kabupaten yang menyiapkan isolasi terpusat bagi ibu hamil. Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Nasional sangat mengapresiasi pengadaan isolasi terpusat bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif.

"Ini ya sangat bagus, baru sekarang saya lihat karena saya keliling Indonesia dari Bali ga ada yang khusus ya ini lebih istilahnya, lebih istimewa lah. Lebih perhatian dari pemerintah terhadap ibu hamil untuk menjaga kesehatan bayinya ya sama ibunya juga, jadi dikhususkan. Ya baru Banyumas saya lihat," katanya, saat mengunjungi lokasi isolasi terpusat ibu hamil di Hotel Tiara, Purwokerto, Kamis (19/8).

Menurutnya, kunjungan ini sebagai bentuk pendampingan lapangan serta untuk melihat perkembangan situasi dan rencana strategis penanganan pandemi di Kabupaten Banyumas. Kunjungan dilakukan selama 3 hari mulai Rabu (18/8) hingga Jumat (21/8).

Tim pakar pendamping Satgas Covid-19, yakni Brigjen Iwan Ma’ruf Zainuddin, A Pitoyo Adhi, Gopa Kuswara dan Diana juga menggelar pertemuan dengan Forkompimda Kabupaten Banyumas untuk mendapatkan gambaran dari Pimpinan Daerah selaku Satgas Covid-19, mengenai situasi aktual pandemi, strategi dan inovasi satgas Banyumas serta permasalahan dan rencana aksi.

Satgas juga mengunjungi beberapa titik antara lain posko satgas tingkat kelurahan di Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur, isolasi terpusat ibu hamil, Puskemas Kalibagor dan RSUD Banyumas.

Bidan yang merawat pasien di tempat isolasi Hotel Tiara, Heny mengatakan, sejak dibuka, tempat isolasi berkapasitas 125 orang ini selalu terisi. "Sebanyak 18 orang ibu hamil menjalani isolasi terpusat di Hotel Tiara dan sebanyak 3 orang sudah bisa kembali ke rumah pada hari ini," kata Heny.

Sebelumnya, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, tempat isolasi tersebut diharapkan mempermudah pemantauan kesehatan ibu hamil yang terpapar Covid-19.

"Ada kecenderungan ibu hamil yang terpapar Covid-19 fatalitasnya meningkat, jadi kami inisiatif menyediakan tempat ini. Ibu hamil yang bergejala ringan dibawa ke sini, kalau gejalanya semakin berat bisa dilangsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.