Kebumen, Gatra.com- Jarang sekali putra daerah yang bisa menciptakan aplikasi mobile phone. Namun apa yang dilakukan oleh anak-anak.muda kreatif di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ini patut diberi apresisasi. Mereka berhasil menciptakan aplikasi percakapan atau chating berbasis Android dan IOS (Apple) yang diberi nama AyoTalk.
Launching platform pertukaran pesan itu dilaksanakan dengan cara unik, yaitu membagi-bagikan beras pada para tukang becak di depan Stasiun Karanganyar, Kecanatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Rabu (18/8). Koordinator tim pengembang AyoTalk, Novita Sari dalam rilis media menyampaikan bahwa, pihaknya akan membagikan 5.000 Kg beras yang dikemas berisi 5 Kg perbungkus. Total ada 1.000 paket beras untuk masyarakat yang kurang mampu.
"Bila dibandingkan dengan aplikasi chatting lainnya, AyoTalk mempunyai banyak kelebihan. Sebab aplikasi AyoTalk dilengkapi dengan berbagai fitur menarik yaitu, user, meeting, curhat, cctv, rewards, dan lainnya," ungkap Novita.
Lebih lanjut ia menyampaikan, aplikas besutan timnya itu tidak hanya bisa dipakai di Indonesia saja, melainkan juga di manca negara. Bahkan, para pengguna aplikasi dapat menjadi pemilik saham.
Meski baru dilaunching, namun aplikasi telah diunduh dan digunakan tak kurang dari 1.000 orang. Aplikasi ini dapat diunduh di Playstore untuk pengguna Android dan Appstore jika Anda pengguna Apple. "Peluncuran AyoTalk kami laksanakan dengan cara berbagi sembako, mengingat kini sedang dalam masa pandemi. Daripada biaya digunakan untuk membuat acara, mending dialokasikan untuk membantu sesama," tuturnya.
Hal menarik lainnya dari aplikasi AyoTalk adalah, user atau pengguna bisa mengetahui keberadaan pengguna lainnya dalam radius tertentu. Juga dilengkapi dengan informasi terkini kondisi jalan. Pengembang telah menjalin kerjasama dengan Bina Marga dan Dishub Kabupaten Kebumen, sehingga para pengguna dapat mengetahui kondisi jalan saat bepergian secara real time.
Misalnya kita akan pergi dari Yogyakarta ke Kebumen. Nantinya akan ada petunjuk arah, sekaligus kondisi jalan. Apakah jalan dalam kondisi lengang, padat atau terjadi
kemacetan. "Aplikasi ini diciptakan oleh putra daerah Kebumen, jadi tidak ada salahnya saya mengajak warga Kebumen untuk mengunduh dan menggunakan AyoTalk," pungkasnya.