Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menggelar Takhtimul Quran dan Mujahadah pada malam tasyakuran peringatan kemerdekaan RI ke-76 di Pendopo Bupati Wonosobo dan diikuti oleh ribuan orang secara virtual. Dalam kesempatan tersebut, peserta berhasil mengkhatamkan Alquran sebanyak 76 kali, seperti HUT RI 2021 ini.
Sebagai pengisi acara tersebut, KH As’ad al hafidz dan KH.Arif Romdlon Al Hafidz yang memimpin khataman. Sedangkan Tahlil dipimpin oleh K Chaedar Idris. Sementara, pemimpin mujahadah adalah KH Subro Malisi dan tausiyah dipimpin Ketua MUI Wonosobo.
Kasubag Bina Mental dan Spiritual Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Wonosobo, Harjanto, SIP, MM menyampaikan khataman Al Qu’ran ini dimaksudkan untuk melengkapi ikhtiar Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo dalam penanganan Covid-19. "Ini dilakukan sekaligus sebagai ikhtiar batin untuk pemerintah daerah, dalam penanganan covid-19, yang mana acara mujahadah ini digelar secara virtual, dan serentak bacaan 30 Juz Al-Qur'an, 76 kali khatam," katanya, dalam keterangannya, Rabu (18/8).
Sementara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, KH.Ahmad Farid mengatakan acara ini melibatkan 2.280 orang peserta yang berasal dari Kepala Madrasah dan Kepala Sekolah, seluruh Pengawas Madrasah dan Pengawas PAI, guru madrasah, guru PAI dan siswa dan siswi ROHIS SMA/SMK serta siswa/siswi madrasah dan juga santri pondok pesantren. “Dilanjutkan tahlil dan mujahadah yang dipimpin oleh Kyai Sepuh Kabupaten Wonosobo,” ucapnya, dalam keterangannya, Rabu malam (18/8).
Farid menegaskan komitmennya untuk mendukung visi misi Bupati Wonosobo untuk mewujudkan Wonosobo yang religius dan berdaya saing dan siap untuk selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam semua program dan kegiatan.
Sementara, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag., mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama gotong royong, bahu membahu melibatkan semua pihak baik secara lahir maupun secara batin dalam upaya penanganan Covid-19. Selain itu juga sebagai perwujudan rasa syukur atas kemerdekan bagi Negara Republik Indonesia.
Dia juga mengajak agar segenap elemen bangsa menjunjung tinggi kejujuran dan kebenaran, mengedepankan kebersamaan dengan mempersembahkan prestasi dan pengabdian yang terbaik. “Karena saat ini bukanlah waktu untuk saling menyalahkan, tetapi merupakan waktu yang tepat untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa untuk mewujudkan Wonosobo hebat, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh,” tegas Afif.
"Mari kita isi kemerdekaan ini dengan prestasi dan pengabdian yang terbaik, karena saat ini bukanlah waktu untuk saling menyalahkan, tetapi merupakan waktu yang tepat untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa untuk mewujudkan Wonosobo Hebat, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," lanjutnya.