Home Kesehatan Pelajar Belum Divaksin, Pemkab Tak Berani Target PTM Dimulai

Pelajar Belum Divaksin, Pemkab Tak Berani Target PTM Dimulai

Cilacap, Gatra.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah belum berani menarget kapan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilakukan meski persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan waktu, kapan pelajar akan menjalani vaksinasi Covid-19, sebagaimana sudah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Sementara, di Cilacap belum ada komunikasi antara Dinas Kesehatan Cilacap dengan dinas pendidikan.

“Yang jelas belum dan kami pun belum dimintai data,” kata Kastam, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap.

Kastam mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memperoleh pemberitahuan kapan vaksinasi akan dilakukan. Diduga kuota vaksin yang terbatas menyebabkan vaksinasi untuk pelajar usia di atas 12 tahun belum terjadwal. Pasalnya, Cilacap sendiri kekurangan vaksin untuk vaksinasi dosis kedua untuk ribuan warga yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama.

“Sampai saat ini, vaksinasi masih untuk yang dewasa-dewasa. Itu saja, ada beberapa yang vaksin keduanya saja masih terhambat. Karena pengiriman ke kita saja itu terbatas. Tapi yang tahu persis itu dinas kesehatan nggih,” jelasnya.

Namun begitu, dia menyatakan bahwa seluruh guru, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun swasta telah menjalani vaksinasi Covid-19. Dengan begitu, secara prinsip kelompok rentan di internal dinas pendidikan telah siap menjalani PTM dengan protokol ketat.

“Kalau guru rata-rata sudah. Terkecuali guru yang tidak ada saat pendataan,” ujarnya.

Kastam menambahkan, sebanyak 131 SD dan 31 SMP di Cilacap telah mendapatkan izin menggelar PTM dari Bupati Cilacap. Akan tetapi,seturut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) PTM terpaksa ditunda. Namun begitu, dia menyatakan sekolah yang sudah terverifikasi akan siap melakukan PTM begitu pemerintah membolehkan.

Data Satgas Covid-19 Cilacap, per 18 Agustus 2021, distribusi vaksin mencapai 371.750 dosis. Sementara, orang yang sudah divaksin dosis pertama 209.892 orang dan sudah divaksin lengkap sebanyak 131.337 orang.

1511