Home Ekonomi Pemkab Cilacap Target Realisasi Investasi Rp57,8 T PT KIC Dimulai Akhir Tahun

Pemkab Cilacap Target Realisasi Investasi Rp57,8 T PT KIC Dimulai Akhir Tahun

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap menarget realisasi investasi senilai Rp57,8 Triliun hasil penandatanganan Letter of Intent (LOI) dengan PT Kawasan Industri Cirebon (KIC) akan dimulai pada akhir tahun, atau selambatnya pada awal tahun 2022. Untuk itu, proses perizinan dan pemenuhan dokumen dilakukan dengan cepat agar tak menghambat proses investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Awaludin Muuri mengatakan proses perizinan investasi sudah dimulai. Begitu pula dengan rencana lokasi investasi, yang sudah disesuaikan dengan peruntukan tata rua

“Ada dari PT Kawasan Industri Cirebon, bersama grupnya, mungkin Wiwaha Grup akan melakukan investasi di Cilacap. Sudah melakukan perizinan,” katanya, Senin (16/8).

Dia menjelaskan, rencananya investasi akan berupa pengembangan Kawasan Industri Bunton Adipala dengan nilai investasi Rp7,9 triliun, Kawasan Industri Bulupayung Kesugihan senilai Rp11,7 triliun.Kawasan Industri Kutawaru Cilacap Tengah senilai Rp 5,7 triliun, serta perumahan dan permukiman di Desa Jambusari dan Desa Jeruklegi Wetan Kecamatan Jeruklegi senilai Rp32,5 triliun.

“Tinggal pemenuhan komitmen-komitmen, sudah sesuai dengan tata ruang. Makanya kita, melakukan penandatanganan (LOI) senilai kurang lebih Rp57 triliun. Berupa kawasan industri, dan juga real estate perumahan,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, Pemkab telah memverifikasi PT KIC. Beberapa yang diverifikasi dan sudah dinyatakan absah adalah dukungan perbankan. PT KIC menggandeng salah satu bank swasta nasional yang kini merger dengan salah satu bank Korea Selatan.

Awaludin mengungkapkan, ketertarikan investor untuk menginvestasikan dananya di Cilacap adalah angin segar di tengah pandemi Covid-19. Kata dia, meski pandemi Covid-19 berlangsung, iklim investasi Cilacap perlahan pulih dan diharapkan akan disusul dengan realisasi investasi lainnya. Diperkirakan, kerja sama PT KIC dan Cilacap akan menyerap tenaga kerja lokal setidaknya sebanyak 5.000 orang.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cilacap dan PT. Kawasan Industri Cirebon (KIC) mendatangani Letter of Intent (LOI) investasi senilai Rp57,8 triliun. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap Awaludin Murri, dan Presiden Direktur PT. KIC & Wiwaha Group, Joko Prabowo di Ruang Gadri, Rumah Dinas Bupati Cilacap, Jumat (13/8).

Presiden Direktur PT. KIC & Wiwaha Group, Joko Prabowo berharap, pembangunan kawasan industri di Kabupaten Cilacap dapat bermanfaat. Terlebih, pada tahap awal proyek ini diperkirakan mampu menyerap lebih dari 5.000 lebih tenaga kerja lokal. Untuk mendapatkan tenaga terampil, pihaknya bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Industri Cilacap.

“Karena kita harus tata semua, karyawan karyawannya harus benar-benar mumpuni, dan sebagainya,” katanya, dalam keterangannya, Jumat.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyambut baik kerja sama dengan PT. Kawasan Industri Cirebon. Menurut bupati, Kabupaten Cilacap membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam melaksanakan pembangunan. Untuk itu, Pemkab Cilacap membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor.

“LOI ini merupakan salah satu syarat untuk investasi di Cilacap. Cilacap tidak bisa membangun dirinya sendiri, tapi perlu orang lain. Maka silakan investor masuk ke Cilacap. Salah satunya KIC dan Wiwaha Group ini,” ujar dia.

Ada empat sektor kepeminatan yang disepakati dalam LOI tersebut. Yakni pengembangan Kawasan Industri Bunton Adipala dengan nilai investasi Rp7,9 triliun, Kawasan Industri Bulupayung Kesugihan senilai Rp11,7 triliun.


 

1815