Pati, Gatra.com- Video viral yang memperlihatkan percakapan pria asal Bandung yang mengaku membesuk dan menginap di Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu yang mangkrak bertahun-tahun, masih menjadi perbincangan. Tidak hanya bagi warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah saja, tetapi juga menjadi sorotan netizen.
Usut punya usut, ternyata video tersebut diambil pada Sabtu (14/9) lalu di depan Agen Bus PO Sahaalah di Terminal Tayu.
Agen Tiket Bus PO Tunggal Jaya, Wawan Gundul mengatakan, sebenarnya tidak hanya satu orang saja yang menginap di RSK yang telah tutup sejak 2013 silam, tetapi total ada tiga orang. Ketiganya menginap selama tiga hari untuk menunggui temannya yang sakit di rumah sakit tersebut.
"Katanya saat kita tanya, mereka tidur di ruang Manggis RSK Tayu, tiga hari mereka di sana. Besuk temannya di sana. Mereka mulai menginap itu sejak 1 Suro atau hari Selasa (10/9). Datang ke kita yang videonya viral itu pada Sabtu (14/9)," ujarnya, Rabu (18/9).
Ia menyeritakan, tiga orang tersebut datang ke Terminal Tayu dengan menumpang angkot. Sesampainya di sana, mereka mendatangi Agen Bus untuk membeli tiket dengan tujuan Bandung, Jawa Barat.
"Tiga orang itu turun dari angkot langsung masuk ke Terminal Tayu. Dia datang ke saya, cari tiket Sudiro ke Bandung, saya enggak punya. Terus saya sarankan ke Shantika, tiketnya habis ke PO Haryanto pun habis. Setelah itu, tiga pemuda itu datang ke loket Sahaalah, di situ dia baru dapat," bebernya.
Lanjut Wawan, menurut penuturan orang Bandung tersebut, menginap lantaran tengah menunggui temannya yang dirawat. Temannya itu adalah salah seorang yang bekerja di Pabrik Gula (PG) Pakis.
"Sebelum dia naik ke bus Sahaalah, dia ditanya Mbak Yus agen PO Haryanto itu memang nyata-nyata dia menjenguk temennya yang dirawat di RSK Tayu. Katanya dia telah tiga hari di situ. Padahal RSK Tayu 10 tahun gak aktif. Makanya, temen-temen di terminal pada heboh untuk menanyai. Ada yang video pula, viral lah," bebernya.
Wawan meyakini kejadian gaib yang dialami ketiga pria tersebut benar adanya. Terlebih peristiwa pernah beberapa kali terjadi di rumah sakit mangkrak yang sama. "Berita itu tidak hoaks sebab ada foto-foto dia ambil foto di RSK Tayu. Tapi kalau foto RSK Tayu yang di TikTok itu memang foto lama, beda sama foto yang ditujukan oleh pemuda Bandung itu," ungkapnya.
Agen Tiket Bus PO Garuda Mas, Iwan turut menyebut kebenaran cerita Bandung tersebut. Terlebih, mereka terkesan linglung dan tidak memiliki motif dalam setiap perkataannya, saat membicarakan keadaan yang dialami saat menginap di rumah sakit peninggalan Belanda tersebut.
"Saya sempat tidak percaya dengan ceritanya, terus hapenya saya minta. Saya cek langsung kameranya bukan melalui gallery, ada foto selfie dia di dalam RSK Tayu, ada tanggalnya ada tempat kejadiannya. Ada empat foto selfie, di depan satpam RSK Tayu, di perempatan bangsal RSK arah ruang operasi, dan di sebuah ruangan, tapi rumputnya bagus semua, ada orang-orang di belakang dia. Dia juga ngomong ketemu dokter bule," paparnya.
Sayangnya, saat ditanya keadaan orang yang dirawat di RSK Tayu, pria tersebut mengaku dilarang untuk melihat oleh pegawai di RST Tayu yang telah lama kosong itu. Begitupun selepas menunggui dan hendak berpamitan pulang ke Bandung pada temannya, kontak yang tersimpan mendadak hilang dari buku telepon.
"Janggalnya yang foto sama temannya yang sakit tidak ada. Nomor teman yang ditungguin selepas dari RSK gak aktif dan hilang," jelasnya.
Saat berada di dalam rumah sakit mangkrak itu, ketiganya mengaku mengisi perut di warung makan di depan RSK Tayu. Baik pagi, siang, maupun malam. Menurut penglihatannya ada banyak warung makan berjajar di depan RSK Tayu. Namun kenyataannya, hanya ada satu warung itu pun hanya menyediakan minuman panas dan dingin. Selebihnya, hanya bengkel dan toko buah.
"Kalau makan dia keluar, katanya di warung depan RSK banyak. Keluar masuk RSK pun dimintai kartu besuk. Temannya kerja di PG Pakis, sudah tiga tahun tidak bertemu, dikabari oleh temannya jika sedang dirawat di RSK Tayu. Karena kangen pada teman dekatnya itu, mereka pun membesuk rela jauh-jauh dari Bandung," ungkapnya.
Sementara itu, Pemilik Warung Depan RSK Tayu, Ida mengatakan, video viral itu membenarkan jika video itu diambil di Terminal Tayu. Saat pria asal Bandung tersebut, hendak membeli tiket pulang.
"Pria itu nginep tiga hari di RSK Tayu. Terus mau pulang ke Bandung, ke terminal terus ditanya-tanya agen, dia dari Rumah Sakit Kristen. Lalu agennya bilang loh mas, RS itu gak kepake kok. Kepake kok, aku nginep tiga hari di situ kok bilangnya," ujar perempuan berusia 30 tahun itu.
Meski berjualan di depan RSK Tayu, Ida mengaku tidak melihat pria tersebut beraktivitas di rumah sakit terbengkalai sejak 2013 tersebut. Ia pun mengetahui kejadian itu baru-baru ini setelah video viral tersebut menggegerkan dunia maya. "Enggak sempet berinteraksi, langsung ke terminal orangnya," ungkapnya.
Meski begitu, Ida menyebut kejadian serupa pernah terjadi 2 tahun yang lalu. Dimana seorang ibu melangsungkan proses persalinan dan perawatan di RSK Tayu.
"Ada orang melahirkan di situ, orang Kudus. Saya juga pernah mengalami hal aneh, dari arah dalam rumah sakit persisnya dari parkir ambulan ada lampu mobil yang menyala, itu jam 22.00 WIB. Sejak saat itu enggak berani buka warung sampai malam. Paling jam 17.00 WIB kita pulang," terangnya.