Jakarta, Gatra.com - Satgas Covid-19 memaparkan situasi terkini mengenai angka keterpakaian atau bed occupancy rate (BOR) di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia siang ini berdasar pada data per tanggal 17 Agustus 2021 kemarin.
“Jadi sebenernya tinggal 20% kabupaten/kota di Indonesia yang masih harus hati-hati,” ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, pada sebuah acara talkshow yang digelar Rabu, (18/8/2021).
Prosentase 20% tersebut berkaca pada jumlah kabupaten/kota yang masih termasuk warna merah dan oranye. Warna merah menandakan BOR masih berada di atas 80%, sementara warna oranye menunjukkan bahwa BOR berada di kisaran 60%-80%.
Menurut data yang dipaparkan Dewi, hingga data per kemarin, masih terdapat 27 kabupaten/kota yang berwrana merah. Apabila dikonversikan ke dalam prosentase, angkanya adalah 5,29%.
“Yang perlu kita waspadai, hati-hati kasusnya, bagaimana caranya pengobatan dan penanganan dapat segera diberikan di wilayah tersebut karena memang secara BOR dia di atas 80%,” ujar Dewi.
Sementara itu, masih terdapat 78 kabupaten/kota yang tergolong sebagai wilayah berwarna oranye. Apabila dikonversikan, prosentasenya adalah 15,29%.
Dengan demikian, apabila prosentase warna merah dan oranye dijumlahkan, maka jumlahnya akan berkisar pada angka 20%.
Sementara itu, sekitar 80% sisanya sudah tergolong warna kuning dan hijau. Terdapat 224 kabupaten/kota yang tergolong kuning atau setara dengan 43,92%. Artinya, wilayah-wilayah ini memiliki prosentase BOR di kisaran 30%-59%.
Lalu, yang tergolong ke warna hijau terdapat 181 kabupaten/kota. Sejumlah kabupaten/kota tersebut sama dengan prosentase 35,49%. Warna hijau menunjukkan bahwa wilayah-wilayah ini memiliki BOR di bawah 30%.
Namun, Dewi mengingatkan bahwa data ini diperoleh dari sejumlah 514 kabupaten/kota saja. “Mungkin ini nggak tepat 514 karena masih ada beberapa kabupaten kota yang nggak punya tempat tidur isolasi rujukan,” ujar Dewi.