Home Kebencanaan Labuhanbatu Zona Merah, IPB Jakarta Sumbang Alkes ke PMI

Labuhanbatu Zona Merah, IPB Jakarta Sumbang Alkes ke PMI

Labuhanbatu, Gatra.com - Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut masih berstatus zona merah terkait perkembangan Covid-19. Meski berbagai upaya dilakukan, tetapi identitas status itupun tidak dapat diabaikan.

Berkaitan kondisi yang kurang baik itu, kelompok masyarakat Indonesia Pasti Bisa (IPB) Jakarta melalui Eddy Lim/Achun dan nyonya Aden menyerahkan bantuan pinjam pakai sejumlah alat kesehatan untuk masyarakat melalui organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.

Menurut Ketua PMI Labuhanbatu, M Rusli didampingi Wakil Ketua bidang Hubungan Antar Lembaga, Ahmad Rifai Hasibuan, bantuan maupun alkes pinjam pakai tersebut berupa 2 buah tabung oksigen berat 7 kilogram dan regulator, 2 buah oksigen generator, 10 oxymeter serta 20.000 masker.

Bantuan masker dan pinjam pakai alat kesehatan itu, merupakan bentuk kepedulian sosial IPB khususnya untuk membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu, terlebih status masih zona merah.

"Melalui PMI Labuhanbatu, tabung oksigen dan oksigen generator akan dipinjam pakaikan kepada masyarakat yang membutuhkannya," terang Rusli,” katanya, Rabu (18/8).

Apalagi, lanjut dosen disalah satu universitas swasta tersebut, ketersediaan tabung oksigen sulit dicari. Maka, jika nantinya tabung itu diberi kepada masyarakat, maka ketika dikembalikan juga harus berisi oksigen.

"Sekarangkan lagi sulit oksigen, jadi ini kita pinjam pakaikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita berikan berisi dan siap pakai juga harus kembali berisi untuk digulirkan kembali," paparnya.

Untuk masker sendiri, sambung Ketua PMI Labuhanbatu itu, akan dibagikan kepada masyarakat sekaligus penguatan penerapan protokoler kesehatan serta sosialisasi pelaksanaan 5M hingga penyemprotan ke wilayah-wilayah yang diprioritaskan.

Bantuan itupun, diyakini bahwa PMI akan terus berkelanjutan guna secara bersama-sama mengatasi sekaligus menangani pandemi yang merebak. 

"Inshaa Allah akan terus berlanjut, ayo bersama kita bisa tangani pandemi ini," tutur M Rusli.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Labuhanbatu, Rajid Yuliawan mengakui adanya perubahan status yang terakhir dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. "Berdasarkan informasi dan berita-berita di media. Tetapi kita belum mendapat surat atau pemberitahuan resmi, memang info statusnya masih baru," ujar Rajid.

232