Pekanbaru, Gatra.com - Gubernur Riau Syamsuar berharap tol Pekanbaru-Bangkinang hingga batas Sumatera Barat (Kecamatan Pangkalan), dapat rampung pada penghujung tahun 2021.
Menurut Syamsuar progres pembangunan tol tersebut masih berlangsung. Iia meyakini jalan tol di bagian tengah Pulau Sumatera itu bisa selesai pada Desember mendatang.
Syamsuar menyebut, progres pembangunan jalan tol itu telah diutarakan langsung Kementerian PUPR dan Hutama Karya (HK) pada Presiden Jokowi saat meninjau tol Pekanbaru-Bangkinang pada Mei 2021.
"Pada kunjungan bapak Presiden, itu sudah dilaporkan oleh Kementrian PUPR dan HK (kontraktor), diharapkan akhir Desember ini sudah diresmikan," ujarnya di gedung daerah, Rabu (18/8).
Syamsuar menuturkan proyek tol tersebut awalnya terkendala oleh bentangan kawasan hutan yang dilintasi trase tol. Panjang kawasan hutan ini mencapai 10 kilometer dari total 40 kilometer panjang tol Pekanbaru-Bangkinang.
"Terkait kawasan hutan itu, kita sudah utarakan ke Kementerian Lingkungan Hidup, semoga bakal keluar petunjuk dalam waktu dekat," terangnya.
Adapun tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan trase tol menuju batas Sumatera Barat tepatnya di Kecamatan Pangkalan. Sedangkan panjang tol dari Bangkinang-Pangkalan mencapai 25 kilometer.
Ruas tol ini sejatinya berujung di kota Padang, sebagai bagian rute tol Pekanbaru-Padang dengan panjang lebih kurang 254 kilometer.
Belakangan, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada 16 Juli 2021 menghentikan proyek tol dari arah Sumatera Barat lantaran persoalan pembebasan lahan, tepatnya di ruas Sicincin (Kabupaten Padang Pariaman) -Kota Payakumbuh-Pangkalan (Kabupaten Lima Puluh Kota).