Home Ekonomi Simak, Ini Capaian Kinerja Kementerian ESDM pada Semester I 2021

Simak, Ini Capaian Kinerja Kementerian ESDM pada Semester I 2021

Jakarta, Gatra.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil mencatatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebanyak Rp69,31 triliun pada semester I 2021. Capaian ini setara 57,18% dari target tahun 2021 yang ditetapkan sebesar Rp121,2 triliun.

Selain itu, realisasi anggaran pada periode yang sama sudah tercapai Rp1,64 triliun atau sekitar 27,88% dari pagu APBN Perubahan 2021 Rp5,87 triliun. Sedangkan realisasi investasi telah tercapai US$11,3 miliar dari target tahun ini sebesar US$34,8 miliar.

Pada subsektor Minyak dan Gas Bumi (Migas), lifting migas tercatat mencapai 1.644 mboepd dan harga gas mampu disesuaikan menjadi US$6/mmbtu dengan volume sejumlah 2.656,6 BBTUD. Adapun untuk masyarakat luas, telah terbangun 280 lokasi BBM Satu Harga dan 673.222 Sambungan Rumah Tangga (SR) Jaringan Gas Bumi (Jargas).

“Hingga semester I 2021, program BBM Satu Harga berhasil menurunkan harga premium dan solar di 280 lokasi. Telah berkontrak 10 paket pekerjaan jaringan gas, serta realisasi fisik pekerjaan konstruksi dan progres konstruksi mencapai sekitar 38%,” kata Stafsus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Irwandy Arif, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/8).

Irwandy menambahkan, kinerja subsektor Ketenagalistrikan serta Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) juga cukup menggembirakan. Hal itu terlihat pada rasio elektrifikasi yang mencapai 99,37% dari target tahun ini sebesar 99,9% rumah tangga di seluruh Indonesia.

Kemudian, total kapasitas pembangkit EBT menjadi 10.673 Megawatt (MW), atau meningkat 206 MW dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, pemanfaatan biodiesel sejumlah 4,31 juta KL dapat menghemat devisa sekitar Rp9,5 triliun per Juni 2021.

“Selain itu, telah dilakukan pembangunan 166 infrastruktur pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di 135 lokasi, serta sudah dibangun 31,32 Megawatt Peak (MWp) PLTS Atap bagi 3.781 pelanggan,” ungkapnya.

Menurut Irwandy, pemerintah juga sedang menyusun peraturan turunan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, antara lain 3 Rancangan Peraturan Pemerintah dan 1 Rancangan Peraturan Presiden.

“Sementara itu, pemanfaatan batubara domestik tercatat mencapai 63 juta ton hingga semester I ini. Produksi batubara pun tercatat sebesar 286 juta ton. Kemudian, hingga tahun 2020 lalu telah diselesaikan sebanyak 19 smelter," katanya.

Dari subsektor geologi, tercatat kemajuan kegiatan Government Drilling Panas Bumi, yang telah dilakukan akusisi data geosains dan Light Detection and Ranging (LiDAR) di beberapa daerah di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Akuisisi data geosains dan LiDAR di daerah Cisolok dan Sisukarame di Jawa Barat, serta Nage di NTT, sudah selesai pada proyek pemboran panas bumi oleh pemerintah," ujar Irwandy.

90