Sukoharjo, Gatra.com - Arus lalu lintas di Jalan Raya Sukoharjo-Wonogiri, terhenti sejenak selama tiga menit. Pasalnya, para pengguna kendaraan diajak terlibat untuk menghormati Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.

Terpantau ada lima titik yang dijadikan lokasi penghormatan peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 ini, yakni Simpang Lima Proliman Sukoharjo, simpang tiga Kejaksaan Negeri Sukoharjo, simpang tiga Bulakrejo Sukoharjo, simpang empat Pandawa Solo Baru, dan Bundaran Tugu Kartasura.

Dalam pantauan, sebelum peringatan detik-detik proklamasi dimulai, Satlantas Polres Sukoharjo memberi pengertian kepada pengguna jalan untuk turun dari kendaraan karena akan dilaksanakan mengheningkan cipta untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI. Saat waktu tepat menunjukkan pukul 10.17 WIB, sirine dari mobil kepolisian dibunyikan dan kemudian diikuti oleh para pengguna kendaraan roda empat, sepeda motor hingga pesepeda sambil berdiri tegak dan mengambil sikap sempurna. Mereka terlihat menghormati bendera yang dibawa polwan di tengah simpang jalan.

Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana mengatakan, pihaknya mengajak serta masyarakat khususnya pengguna kendaraan untuk terlibat dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI di jalan raya. Hal ini juga sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat yang mengajak agar semua kegiatan masyarakat dihentikan sejenak dan mengambil sikap sempurna selama tiga menit.

"Tadi kami menghentikan kendaraan selama tiga menit untuk memperingati HUT RI, tepat jam 10.17 WIB hingga 10.20 WIB, kami yang bertugas di lapangan bersama pengguna kendaraan mengikuti peringatan detik-detik Hari Kemerdekaan Indonesia," kata AKP Heldan Pramoda Wardhana, Selasa (17/8).

Meskipun lalu lintas menjadi lebih padat, namun semua pengguna jalan ikut serta dengan khidmat. Bahkan penjual makanan yang berada di area tersebut juga ikut dalam Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. 

"Ini juga sebagai bentuk untuk mengenang serta menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dan berjasa memperjuangkan kemerdekaan RI," ucapnya.

Ade (28) seorang pengendara motor mengaku tidak tahu saat anggota polisi menghentikan laju kendaraannya. Setelah diberikan pengertian jika kepolisian akan menggelar detik-detik proklamasi, ia dan pengguna jalan lainnya akhirnya mengerti.

"Tadi ikut acara detik-detik proklamasi, baru sekarang saya ikut upacara di jalan. Terharu," tandasnya.