Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Suku Baduy Luar pada kesempatan sidang tahunan MPR RI dan pidato kenegaraan presiden dalam rangka HUT RI yang ke-76 yang digelar pada Senin pagi, (16/8/2021). Pakaian adat tersebut dikenal juga dengan nama Jamang Sangsang.
Sejarawan JJ Rizal memandang bahwa baik warga Baduy Dalam maupun Baduy Luar sama-sama berprinsip teguh terhadap kelestarian lingkungan. Dengan demikian, ia mempertanyakan keseriusan Presiden Jokowi soal isu lingkungan tersebut.
“Baduy luar maupun Baduy dalam prinsip hidup mereka adalah prinsip hidup ekologis. Pertanyaan besarnya ketika pakaian adat Badui itu dikenakan presiden di acara resmi sidang tahunan menyambut ulang tahun kemerdekaan adalah sudah seberapa serius presiden dengan ekologi kita?” ujar JJ Rizal kepada Gatra.com melalui pesan teks pada Senin, (16/8/2021).
Pada April 2021 yang lalu, sempat viral di media sosial terkait Gunung Liman di Kabupaten Lebak, Banten, yang diduga dirusak oleh penambang liar. Warga Baduy pun merasa sedih dan memohon agar pemerintah Indonesia menjaga kelestarian alam leluhur mereka tersebut. Persoalan ini viral melalui sebuah video di Instagram di akun @inforangkasbitung yang diunggah pada 22 April 2021.
“Kami mohon maaf ke pemerintah. Kami diberi amanat oleh para leluhur kami. Takutnya gunung jadi hancur, lembah jadi rusak, adat berubah. Sekarang terbukti Gunung Liman. Sekarang [kami] minta dijaga betul-betul oleh pemerintah. Minta ditutup,” ujar Ki Pulung, seorang pria Baduy yang menyampaikan kereshaannya dalam unggahan video tersebut menggunakan bahasa Sunda.
Oleh karena itu, JJ Rizal menyorot tajam persoalan pemakaian baju adat oleh presiden ini. Ia menilai bahwa percuma apabila tindakan pemerintah tidak sesuai dengan pesan-pesan ekologis yang disimbolkan oleh pakaian baju adat Suku Baduy tersebut. Menurutnya, baju di badan adalah cermin kepribadian.
“Dalam konteks ini baju adat Badui maka presiden harus memastikan bahwa ia telah bekerja sedemikian rupa dalam konsep pembangunan lestari, apakah sudah?” tanya JJ Rizal.