Jakarta, Gatra.com- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI membuka pendaftaran program Beasiswa Cendekia BAZNAS Perguruan Tinggi Dalam Negeri (BCB PTDN) tahun 2021 yang diperuntukkan bagi kalangan keluarga tidak mampu.
Ketua BAZNAS Noor Achmad dalam konferensi pers yang digelar secara daring mengatakan pendidikan merupakan unsur penting dalam kehidupan. Menurutnya pendidikan merupakan salah satu perintah dalam agama. Kedepannya Indonesia punIndonesia membutuhkan SDM yang mampu mengantisipasi perkembangan zaman.
“Pada 2021 ini, BAZNAS bekerja sama dengan 101 kampus mitra beasiswa di seluruh Indonesia. Beasiswa yang diberikan akan difokuskan pada pembinaan, subsidi UKT, dan diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 1.000 mahasiswa di Indonesia,” kata Noor di Jakarta, Senin (16/8).
Noor menambahkan BCB PTDN Tahun 2021 dibuka dengan tiga kategori beasiswa yakni, Studentpreneur Muda (fokus entrepreneur), Aktivis Muda (aktivitas di kelembagaan dan masyarakat) dan Teladan Muda (yang ditujukan jurusan profesi).
Tujuan Beasiswa Cendekia BAZNAS adalah meningkatkan kecerdasan bangsa yang akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan keluarga, dan berguna bagi masyarakat sekitar. Program beasiswa ini sejalan dengan visi BAZNAS yakni mensejahterakan umat. Adapun sasaran beasiswa ini secara umum diprioritaskan untuk ashnaf fakir, miskin, atau fi sabilillah.
“Dalam upaya memutus rantai kemiskinan, BAZNAS mengoptimalkan program pendidikan sebagai salah satu alat untuk memperbaiki kualitas ekonomi sekaligus pendidikan masyarakat yang tergolong miskin,” ujarnya.
Sebagai lembaga yang mengelola dan memperluas jaringan informasi beasiswa, BAZNAS membuka pendaftaran program beasiswa secara nasional melalui berbagai jaringan guna memajukan pendidikan dan mencerdaskan bangsa. Calon peserta bisa melakukan pendaftaran melalui link beasiswa.baznas.go.id yang dibuka hingga 31 Agustus 2021 mendatang. Setelah itu, BAZNAS akan melakukan seleksi ketat yang melibatkan tim seleksi dari pihak kemahasiswaan kampus, agar dipastikan penerima beasiswa tepat sasaran.
Noor berharap, di masa depan setiap penerima beasiswa memiliki kemandirian pendapatan dan kemandirian ekonomi melalui program usaha. Tidak hanya itu, diharapkan mahasiswa membuka lapangan kerja baru sehingga mampu memberikan ruang untuk menurunkan tingkat pengangguran.
Sementara itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbud RI, Aris Junaidi mengapresiasi program Beasiswa Cendekia BAZNAS yang secara rutin disalurkan oleh BAZNAS. Menurutnya, program inovatif dari BAZNAS ini sangat membantu para mahasiswa yang bertemu mentor-mentor, sehingga nanti lulusannya bisa terarah dan menjadi SDM yang unggul, sesuai dengan cita-cita Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan SDM unggul, Indonesia maju.
"Saya kira ekosistem perguruan tinggi harus mendorong semuanya dan memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa untuk terus berprestasi,” ucapnya.
Dia berharap beasiswa dapat membantu mahasiswa dhuafa terutama bagi yang memiliki semangat belajar tinggi namun terhalang keterbatasan biaya. “Kami juga mendorong kampus Indonesia untuk mensupport ini dan memfasilitasi bagi mahasiswa Indonesia. Terima kasih kepada BAZNAS yang sudah berupaya keras mendukung adanya beasiswa ini," papar Aris.