Jakarta, Gatra.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebutkan vaksinasi ideologi harus dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19. Menurutnya, vaksinasi ideologi dapat mencegah potensi ancaman dan gangguan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam pidato pembukaan sidang tahun MPR RI bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2021, pria yang akrab disapa Bamsoet ini menuturkan bahwa terdapat paham-pahan tertentu yang berpotensi bangkit di tengah ketidakpasitan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bamsoet Buka Sidang Tahunan MPR RI dengan Pantun
“Potensi bangkitnya nilai-nilai paham individulaisme, komunisme, intoleransi, separatisme, radikalisme, terorisme, dan etnonasionlisme di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19,” ujar Bamsoet secara virtual.
Menurut Bamsoet, vaksinasi ideologi dilakukan melalui sosialiasi 4 pilar MPR, yakni Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara. Selain itu, ada pilar NKRI sebagai bentuk negara dan bhineka tungal ika sebagai semboyan negara pada seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air.
Baca Juga: Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy di Sidang Tahunan MPR RI
Bamsoet berujar, upaya vaksinasi harus dibarengi dengan vaksinasi ideologi. “Harus dibarengi dengan upaya melakukan vaksinasi ideologi untuk meningkat ketahanan ideologi masyarkat kita,” ucapnya.
Bamsoet juga mengatakan, pandemi Covid-19 memperkuat ketahanan ideologi bangsa. Menurutnya, Covid-19 bukan hanya menjadi tantangan, tetapi peluang memperkuat ketahann idoelogi bangsa Indonesia sehinga Covid-19 tidak hanya menjadi tantangna, tetapi menjadi peluang untuk bangkit beradaptasi dengan tuntutan dinamika, situasi, dan kondisi yang baru.