Blora, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Sosial P3A membuka dapur umum untuk membantu warga yang terdampak pelaksanaan Pembatasan Kegiatab Masyarakat (PPKM) level 4, Minggu (15/8). Koordinator Tagana Kabupaten Blora, Gaguk Setiawan mengungkapkan bahwa hasil masakan dapur umum ini nantinya akan dibagikan pada masyarakat kecil.
"Kegiatan dapur umum kali ini untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 nanti akan kami bagikan kepada masyarakat yang memiliki usaha kecil, seperti tukang tambal ban, tukang parkir, tukang becak dan sebagainya" katanya
Gaguk menjelaskan menu masakan dapur umum kali ini termasuk jumlah porsi yang akan dibagikan. "Hari ini kita memasak sejumlah 250 porsi dengan menu nasi rames, yang isinya ada ayam bumbu bali, ada mie, sambel goreng tahu dan sebagainya" tambahnya.
Pihaknya menjelaskan dapur ini digelar Dinas Sosial P3A dengan melibatkan unsur relawan yang ada seperti halnya Tagana, TKSK, dan PSM, hingga dari PMI. Selama pandemi ini kegiatan dapur umum sudah berkali-kali dilakukan untuk membantu masyarakat.
"Kaitannya dengan adanya pandemi ini, kegiatan serupa sudah dilakukan berkali-kali. Pernah kita masak di rumah susun Cepu, Balai Kelurahan Balun, pernah di Polres Blora juga, dan sebagainya dalam rangka penanganan pandemi ini" terang Gaguk
"Termasuk untuk kebencanaan selain Covid-19 ini, kami juga sering melakukannya dan siap backup kalau memang dibutuhkan" pungkasnya.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli mengapresiasi semangat relawan dalam membantu sesama, terlebih pandemi ini dampaknya dirasakan oleh banyak pihak utamanya masyarakat kecil.
"Saya sampaikan terimakasih atas kepedulian dan semangat gotong royong panjenengan semuanya, semoga apa yang kita lakukan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi ini," Kata Tri Yuli saat meninjau langsung proses pembuatan nasi di Kantor Dinas Sosial P3K.