Blora, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah mendistribusikan bantuan beras kepada penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non PKH, Minggu (15/8). Pendistribusian dilakukan dengan melepas tiga armada truk yang akan mendistribusikan bantuan ke 16 Kecamatan.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengatakan bahwa pandemi covid 19 yang sudah berjalan kurang lebih delapan belas bulan, secara kesehatan efeknya sudah luar biasa.
Banyak saudara, keluarga, dan tetangga dilingkungan sekitar yang tidak bisa mempertahankan hidupnya. "Pandemi ini dampaknya sangat luar biasa, tetapi efek dari sosial juga luar biasa apalagi dari ekonomi," katanya.
Menurutnya, program pemerintah harus hadir ditengah masyarakat. "Sebisa mungkin kita pemerintah walaupun sekecil perbuatan tapi Insyaallah sangat bermanfaat," lanjutnya.
Wabup juga meminta untuk para warga, khususnya blora untuk tetap bersabar dimasa-masa PPKM ini dan tetap bersemangat.
"Semoga semua warga diberikan kesabaran menjalani masa PPKM level 4, 3,2 ini yang aturannya sama dan tetap semangat menjalani kesehariannya. Semoga kedepan Blora menjadi level 2, biar menjalani hidup normal seperti sedia kala," jelasnya.
Sementara itu, Yonas Hariadi Kurniawan Kepala Bulog Wilayah Pati mengatakan bantuan ini merupakan program bantuan tahap kedua tahun 2021 sebagai bentuk kehadiran pemerintah pusat kepada masyarakat efek pandemi dimasa PPKM ini.
"Ini akan kita salurkan untuk non PKH se Kabupaten Blora sejumlah 50.551 kpm, masing-masing kpm yang akan menerima bantuan beras medium sebanyak 10kg dan insyaallah akan kami salurkan hari ini sampai selesai pada tanggal 20 agustus 2021," ungkapnya.
Sebagai informasi, bantuan yang di distribusikan di Kecamatan Blora sebanyak 25.470 kg beras untuk 2.547 kpm.