Home Internasional Insiden Penembakan Massal di Inggris, 6 Orang Tewas

Insiden Penembakan Massal di Inggris, 6 Orang Tewas

London, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel mengaku terkejut menerima laporan enam orang, termasuk seorang anak, tewas dalam penembakan massal di kota Plymouth, di barat daya Inggris pada Kamis malam (12/8).

Dilaporkan BBC, Jumat (13/8), terdapat dua perempuan dan tiga laki-laki, termasuk tersangka, meninggal akibat luka tembak di tempat kejadian.

“Wanita lain meninggal beberapa saat kemudian di rumah sakit,” kata Polisi Devon dan Cornwall dalam sebuah pernyataan. 

Anggota parlemen lokal dari oposisi Partai Buruh, Luke Pollard mengatakan dalam sebuah tweet, bahwa salah satu orang yang tewas diketahui seorang anak berusia di bawah 10 tahun.

Polisi sebelumnya menggambarkan penembakan itu sebagai "insiden senjata api yang serius" dan mengatakan situasinya masih terkendali. Polisi menambahkan bahwa insiden itu tidak terkait dengan terorisme.

Inggris mencatat sebagai negara dengan salah satu tingkat pembunuhan senjata terendah di dunia, dan penembakan massal jarang terjadi. Ini adalah penembakan massal pertama di negara itu selama 11 tahun.

Sharron Turner, 57 tahun, yang tinggal di belakang lokasi penembakan, dikutip oleh surat kabar The Times mengatakan bahwa seorang pria bersenjata telah "menendang" pintu depan sebuah rumah semi-terpisah, sebelum kejadian menembak seorang ibu dan putrinya.

Turner mengatakan dia telah diberitahu bahwa pria itu, yang berpakaian hitam dan abu-abu, menggunakan senjata semi-otomatis.

Setelah serangan itu, pria bersenjata itu melarikan diri melalui taman di belakang rumah dan menembak dua pejalan kaki yang menggiring seekor anjing. 

Warga lainnya, Robert Pinkerton, mengatakan kepada BBC bahwa dia bergegas pergi dan hilang di tikungan. Seorang pria membawa senapan dan berpakaian serba hitam.

"Insiden di Plymouth sangat mengejutkan dan pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak," kata Menteri Dalam Negeri, Priti Patel di Twitter.

Polisi Devon dan Cornwall mengatakan mereka mengar panggilan ke daerah Keyham di kota itu pada pukul 18:10 waktu setempat pada hari Kamis.

"Penyelidikan terus dilakukan atas insiden tersebut dan gangguan pada jaringan jalan di daerah Keyham akan tetap ada sepanjang malam," kata polisi.

Layanan Ambulans Barat Daya sebelumnya mengatakan telah menanggapi insiden tersebut dengan mengerahkan Tim Respons Area Berbahaya (HART), beberapa ambulans, ambulans udara, beberapa dokter dan paramedis senior.

163