Home Kebencanaan Gempa M7,1 Guncang Kepulauan Talaud, BNPB: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M7,1 Guncang Kepulauan Talaud, BNPB: Belum Ada Laporan Kerusakan

Jakarta, Gatra.com – Gempa bumi magnituro (M) 7,1 mengguncang sejumlah wilayah Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis dini hari (12/8). Guncagan cukup kuat itu dirasakan sekitar 3-4 detik.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan, gempa terjadi pukul 00.46 WIB dirasakan oleh warga Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut. Meskipun dirasakan kuat, masyarakat setempat tidak mengalami kepanikan.

Baca Juga: Gempa Bumi Dangkal 4,8 M Mengguncang Pesisir Selatan Cilacap hingga Pacitan

Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan bahwa saat ini situasi aman dan terkendali. Di samping itu, belum ada laporan dampak yang disebabkan oleh fenomena alam tersebut.

Parameter gempa dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa M7,1 ini berada di laut, 267 km timur laut Melanguane dengan kedalaman 51 km. Berdasarkan pemodelan, gempa tidak berpotensi tsunami.

Dilihat pada kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Kepulauan Talaud berada pada IV MMI, sedangkan Sangihe dan Bitung pada II–III MMI. Skala IV MMI menggambarkan guncangan dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah atau beberapa orang di luar rumah, dan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi. Semakin tinggi skala MMI, potensi dampak bisa semakin besar.

Analisis inaRISK menunjukkan bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan wilayah yang memiliki potensi gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 18 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut. Selain itu, 18 kecamatan yang ada di pulau ini juga berada pada potensi bahaya tsunami kategori sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Dilanda Gempa, Warga Kabupaten Tojo Una Una Kembali ke Rumah

Kejadian gempa tercatat pernah berdampak di Kepulauan Talaud, tepatnya pada 11 Februari 2009 lalu. Saat itu, gempa M7,4 yang terjadi pada kedalaman 10 km mengakibatkan 64 warga luka-luka dan 597 bangunan rusak di Kepulauan Talaud. Kekuatan guncangan gempa terekam dengan skala MMI yang menunjukkan wilayah Lirung VI MMI, Pulau Sangihe V MMI dan Manado IV MMI.

Masyarakat selalu diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa bumi. Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksikan tempat dan waktu terjadinya gempa. Setiap keluarga diharapkan memiliki rencana kesiapsiagaan bencana sehingga risiko dapat dihindari atau pun dikurangi.

110