Semarang, Gatra.com- Menjelang pelaksanaan PON XX 2021 di Papua pada Oktober mendatang, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kesehatan para atlet benar-benar dijaga agar tetap fit.
Ganjar mengingat kepada pengurus dan pelatih untuk memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan asupan makan para atlet agar sehat saat berangkat dan bertanding di PON mendatang.
“Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tidak mudah ini saya titip kepada pelatih dan pengerus agar memperhatikan para atlet, khususnya terkait prokes dan asupan makanan agar mereka pada saatnya nanti betul-betul fit serta sehat,” katanya saat meninjau para atlet pemusatan latihan daerah (pelatda) Jateng untuk PON XX/2021 Papua di kompleks GOR Jatidiri Semarang, Rabu (11/8).
Kesehatan atlet Jateng perlu diperhatikan agar jangan sampai menjelang penyelenggaraan PON justru tepar, sakit nanti akan kesulitan, maka mulai hari harus diperhatikan asupan makan para atlet.
“Ada dua tantangan yang harus dihadapi dalam situasai saat ini yakni pertama latihan untuk achievement di prestasi olahraga dan kedua menjaga kesehatan atlet, jangan sampai menjelang penyelenggaraan justru sakit, nanti kita kesulitan,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Ganjar naik sepeda balap serta menyapa atlet cabang bola voli putra, bola tangan putra-putri, dan panjat tebing yang sedang latihan. Orang nomor satu di Pemprov Jateng ini berharap para atlet bisa mengukir prestasi dan mengharumkan nama Jateng di kancah nasional, PON XX di Papua. “Mudah-mudahan ada prestasi yang bisa terukir. Tadi ditargetkan yang panjat tebing tiga medali, tapi pelatihnya bilang siap empat medali,” katannya.
Sementara Wakil Ketua Umum KONI Jateng, Sudarsono menyatakan, untuk asupan gizi makanan para atlet menjadi tanggung jawab masing-masing pengurus cabang olahra (cabor). Meski begitu KONI sudah mengalokasi anggaran dana untuk asupan gizi makanan para atlet, yang nilainya relatif cukup sesuai kebutuhan makanan bergizi. “Kebutuhan asupan gizi makanan atlet tiap cabor berbeda-beda yang tahu adalah pengurus masing-masing cabot,” ujarnya.
Terkait kesehatan atlet di tengah pandemi Covid-19 saat, Sudarsono menyatakan sejak sudah meminta agar semua mentaati prokes, terutama pada bulan-bulan terakhir sebelum berangkat ke PON Papua. “Sebagaian besar atlet PON Jateng sudah mendapat vaksinasi Covid-19, tinggal beberapa atlet yang belum,” katanya.