Cilacap, Gatra.com – Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, menjanjikan vaksin Sinovac akan tiba secepatnya. Kepastian itu diperoleh setelah Pemerintah Kabupaten Cilacap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Secepatnya. Kemarin sudah berkoordinasi dengan Pemprov, dan minta langsung Pak Gubernur,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Cilacap, M Wijaya, Rabu (11/8).
Wijaya mengatakan keterlambatan suplai vaksin itu tentu menghambat percepatan vaksinasi di Cilacap. Pasalnya, Cilacap menarget sebanyak vaksinasi 1,5 juta penduduk, atau kisaran 70 persen populasi pada akhir tahun 2021.
Karenanya, Pemkab Cilacap sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah agar segera dikirim vaksin Sinovac agar tidak terjadi penumpukan antrean vaksinasi dosis kedua. Dari hasil kooordinasi tersebut, diperkirakan vaksin Sinovac akan tiba di Cilacap kurang dari dua pekan mendatang.
“Vaksin Sinovacnya habis, ya betul. Itu sudah seminggu yang lalu. Sekarang kita yang dapat Astrazeneca. Ya mereka-mereka yang dijadwal vaksin pertama Sinovac, vaksin keduanya juga (harusnya) Sinovac,” ucap dia.
Sementara ini, kata dia, Pemkab Cilacap melakukan vaksinasi tahap pertama dengan vaksin yang tersedia, yakni Astrazeneca. Pemkab pekan ini menerima sebanyak 20 ribu dosis lebih dan segera didistribusikan.
“Tapi sedang diusahakan, kemungkinan dua minggu lagi sudah ada lagi. Insyaallah, Sinovacnya. Sekarang ini Astrazeneca,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kehabisan vaksin Sinovac. Akibatnya, ribuan orang yang sudah menjalani suntikan pertama tidak bisa mendapatkan suntikan dosis kedua.
Mereka harus menunggu hingga vaksin Sinovac tiba untuk mendapatkan vaksin dosis kedua. “Dicampur kaya gitu, ya secara medis, katanya tidak boleh,” jelasnya.
Sementara, hingga pekan ke-28, Selasa (10/8/2021), sebanyak 343.550 dosis vaksin telah didistribusikan. 125.764 orang atau 8,2 persen populasi di Cilacap telah divaksin lengkap, dan 193.332 orang atau 12,6 persen populasi telah menjalani vaksinasi suntikan pertama.