Sukoharjo, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menerima 6.000 dosis vaksin Moderna. Ribuan vaksin itu diperuntukkan khusus tenaga kesehatan (nakes). Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, vaksin booster tersebut akan menjadi vaksin ketiga bagi nakes. Dimana sebelumnya sudah menerima dua dosis vaksin Sinovac.

"Vaksinnya Moderna dan jumlahnya 6.000 dosis khusus untuk tenaga kesehatan. Teknisnya pemberian vaksin booster untuk nakes ini oleh Dinas Kesehatan," katanya Rabu (11/8).

Terkait jadwal , juga mempertimbangkan gejala Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) vaksin Moderna. Untuk itu, nakes yang menerima vaksin tersebut akan diberikan waktu observasi di rumah. Dengan mempertimbangkan hal itu, kemungkinan pemberian vaksin akan dilakukan pada hari Jum'at sehingga hari Sabtu dan Minggu digunakan untuk observasi KIPI.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kabupaten Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati menyampaikan, vaksin Moderna tersebut khusus untuk nakes, dengan pertimbangan nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona. "Vaksin booster masih khusus untuk nakes dan belum diberikan untuk sasaran lain, baik petugas layanan publik maupun masyarakat umum," ucapnya.

Yunia yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menuturkan, 6.000 dosis vaksin moderna tersebut akan mampu mencukupi jumlah nakes di Sukoharjo. Namun untuk waktu penyuntikan, Yunia belum menjadwalkan.  "Belum kami jadwal, ini selesaikan dosis 2 lansia dulu," 

Diberitakan sebelumnya, selama pelaksanaan PPKM Level 4 ini, tugas harian nakes semakin berat. Selain melaksanakan program vaksinasi reguler, juga membantu vaksinasi instansi lain. Belum lagi harus melaksanakan testing dan tracing serta treatment. Selama PPKM Level 4, setiap hari nakes ditarget melakukan testing pada 1.925 orang. Belum lagi target tracing 1:30 yang artinya setiap satu kasus positif harus melacak 30 kontak eratnya.