Home Ekonomi Elnusa Kantongi Laba Bersih Rp40 Miliar pada Semester I 2021

Elnusa Kantongi Laba Bersih Rp40 Miliar pada Semester I 2021

Jakarta, Gatra.com – PT Elnusa Tbk (ELSA) menunjukkan kinerja positif pada Semester I 2021 dengan catatan pendapatan usaha mencapai Rp3,7 triliun atau tumbuh 2,2% dibandingkan semester I 2020. Kemudian, laba bruto sebesar Rp282 miliar dan laba operasi sebanyak Rp127 miliar.

Direktur SDM & Umum merangkap Direktur Keuangan Elnusa, Tenny Elfrida, mengatakan bahwa perseroan juga mencatatkan laba bersih sejumlah Rp40 miliar pada semester I 2021. Adapun total kas dan setara kas masih kuat di kisaran Rp1 triliun.

Menurutnya, terdapat dua faktor utama yang cukup memengaruhi kinerja keuangan Elnusa hingga semester I 2021, yakni pandemi Covid-19 serta mundurnya beberapa proyek pekerjaan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

“Tidak mudah untuk tetap mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha di tengah kondisi makro yang tidak pasti seperti saat ini. Namun demikian, kami tetap mencatatkan hasil kinerja positif,” ungkap Tenny dalam keterangannya, Selasa (10/8).

Tenny menyatakan, capaian tersebut merupakan bukti nyata bahwa Elnusa semakin solid dalam mempertahankan kinerjanya. Hal ini dapat diraih melalui strategi bisnis diversifikasi portofolio yang mampu saling menopang satu sama lain dan menjaga pertumbuhan kinerja secara konsolidasi.

Pada semester I 2021, kinerja perseroan didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha di segmen jasa hulu melalui peningkatan produktivitas seperti pengelolaan dan perawatan sumur migas. Selain itu, pada segmen jasa distribusi & logistik energi terjadi pertumbuhan sebanyak 14% dibandingkan semester I 2020.

“Di sisi lain, pada jasa penunjang masih cukup stabil. Secara konsolidasi, komposisi pada segmen jasa hulu migas ini mencapai 39%, jasa distribusi & logistik energi 53%, serta jasa penunjang 8%,” katanya.

Guna mengejar pertumbuhan profit pada kinerja akhir tahun nanti, perseroan akan fokus pada strategi bisnis jangka panjang yang telah dicanangkan. Di samping itu, akan meninjau kembali potret biaya beban operasi dan membenahi struktur biaya. Kemudian, menekan biaya yang tidak produktif serta melakukan investasi secara selektif dan tepat sasaran.

“Dari sisi operasi, perseroan terus melakukan perbaikan melalui engineering center dengan menerapkan secara utuh operation excellence, serta mempertahankan market yang sudah ada dan gencar melakukan aliansi strategi,” ujarnya.

Selain itu, perseroan juga secara aktif melakukan berbagai upaya dalam pengembangan bisnis serta siap untuk mendukung alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR). Mulai dari hulu yang diawali dengan persiapan sejumlah studi seismik guna memastikan pemetaan sebelum dilakukan operasi, hilir, hingga jasa penunjang.

“Melalui upaya serta strategi perseroan ke depan, kami optimistis dapat menghadapi rintangan dan juga tantangan di depan dengan tetap mencatatkan kinerja yang baik sehingga capaian positif ini tetap terjadi hingga akhir tahun 2021 nanti,” ujarnya.

400