Jakarta, Gatra.com – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau pusat perbelanjaan mal Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (10/8). Ia meninjau bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Roy Mandey.
Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung uji coba pembukaan di 138 pusat perbelanjaan dan mal di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Lutfi berharap, dengan mal dibuka akan memberi dampak positif terutama bagi sektor ekonomi.
Baca Juga: Mal Mulai Ramai, Petugas Himbau Patuhi Prokes
“Walau masih dengan berbagai pembatasan, diharapkan dengan dibukanya kembali pusat perbelanjaan dan mal dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Untuk itu, kami mengimbau seluruh pihak terkait agar dapat menjalankan peraturan yang sudah ditetapkan dengan disiplin,” ujar Lutfi.
Seperti diketahui, saat ini diberlakukan uji coba pembukaan tempat perbelanjaan seperti mal. Terdapat 138 pusat perbelanjaan dan mal di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Masa uji coba akan berlangsung selama satu pekan, yaitu pada 10–16 Agustus 2021.
Selama masa uji coba, pusat perbelanjaan dan mal diizinkan beroperasi pukul 10.00–20.00 WIB dengan kapasitas maksimal 25%. Seluruh pengunjung, termasuk pegawai harus menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 dan dalam keadaan sehat.
Baca Juga: PPKM Darurat Diterapkan, Mal di Kota Tegal Rumahkan Karyawan
Nantinya, seluruh pengunjung dan pegawai wajib memindai kode QR saat masuk dan keluar lokasi agar dapat tercatat dengan baik. Jika ditemukan kasus positif, tempat perbelanjaan akan ditutup sementara.
“Apabila di kemudian hari ditemukan kasus positif Covid-19, pusat perbelanjaan atau mal tersebut akan ditutup selama tiga hari,” tegas Lutfi.