Banjarnegara, Gatra.com – Penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sejumlah lokasi di Banjarnegara menjadi topik hangat dua hari terakhir. Itu termasuk rumah PT BR, yang juga rumah pribadi Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.
Berikutnya, pada Selasa (10/8), KPK juga menggeledah rumah dinas bupati dan kantor Setda Banjarnegara. Informasi yang dihimpun tim KPK juga menggeledah rumah pribadi orang kepercayaan alias tangan kanan bupati.
Tetapi, seperti tak terjadi apa-apa, Bupati Budhi hari ini kembali penyaluran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) PPPM tahap III, sebagai konsekuensi diterapkannya PPKM level III di Desa Karang Kemiri, Kecamatan Wanadadi.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Forkopimca Wanadadi, serta Desa Karang Kemiri, Toto Sugiarto. Ada 49 warga yang menerima dana JPS kali ini. Memang tak ada statemen perihal penggeledahan KPK di Banjarnebara.
Namun, bupati menegaskan bahwa dirinya tetap sehat dan baik-baik saja. Ia mengatakan bahwa dirinya beserta jajaran Pemkab Banjarengara bertekad mengemban amanat rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Pada hari ini selasa tanggal 10 Agustus, saya posisi ada di desa Karangkemiri kecamatan Wandadi. Alhamdulillah kita semua sehat tidak kurang suatu apapun, Saya didampingi Pak Camat, Kapolsek, Pak Kades,”ucap dia, dalam keterangannya, Selasa(10/8).
Menurut dia, situasi Banjarnegara aman damai. Tetapi, pada Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB, bupati mengaku menerima surat dari pusat perihal perpanjangan PPKM.
“Langsung saya tindak lanjuti, dan saya sebarkan melalui e-office, untuk ditindaklanjuti kepada kepala desa. Dan tanggal 10 ini kami langsung membagi jaring pengamat sosial, sesuai arahan," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kondisinya sehat wal afiat dan tak kurang suatu apa. "Seperti yang Saudara lihat, hari ini saya sehat wal afiat tidak kurang suatu apa. Doakan saya yang punya cita-cita ingin membangun Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera," tutur bupati.
Sementara, salah satu penerima JPS, Jemiyah (60 th) sedikit cerah. Meski dia punya gangguan mata permanen, wanita sepuh warga Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi ini tahu dirinya baru saja menerima uang Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebesar Rp300 ribu.
"Matur nuwun Pak Bupati, semoga Njenengan selalu sehat dan dilindungi Allah. Alhamdulillah, Uang ini sangat membantu menyambung hidup di tengah pandemi sekarang ini," ujar Jemiyah.
Budhi Sarwono menjelaskan, bahwa dana atau anggaran yang diserahkan adalah kewajiban Pemerintah sebagai tanggung jawab diterapkannya PPKM kepada masyarakat. "Dengan diperpanjangnya masa PPKM dan Banjarnegara masuk level tiga, Pemkab kembali menyalurkan JPS untuk masyarakat yang terdampak " kata bupati.