Kendal, Gatra.com - Komisi A DPRD Kendal Jawa Tengah, mendorong percepatan pembangunan gedung perpustakaan daerah yang menelan anggaran Rp10 milyar berasal dari dana alokasi khusus (DAK) APBN 2020 melalui bidang pendidikan sub bidang perpustakaan Kemendikbud.

Gedung yang dibangun dengan menggunakan konsep The Light Library didirikan di lahan milik Pemkab Kendal yang berada di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal seluas 4.606 m². Konsep The Light Library pada pembangunan gedung berlantai dua diambil terinspirasi dari asal nama pohon Kendal yang artinya bercahaya.

Ketua Komisi A DPRD Kendal, H Munawir mengatakan, pembangunan gedung baru perpustakaan merupakan kabar gembira bagi Komisi A dan masyarakat Kendal. "Komisi A sebagai mitra kerja berharap pembangunan ini tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat," kata H Munawir saat inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan beserta jajaran Komisi A, Selasa (10/8).

Munawir menjelaskan, total anggaran Rp 10 milyar yang digunakan untuk membangun Perpustakaan Daerah hanya untuk pembangunan gedung saja. Sementara, untuk melengkapi area halaman dan isi perpustakaan, dirinya yang masuk di Banggar DPRD Kendal akan turut mendorong dari sisi anggaran guna melengkapinya.

Selain menggunakan APBD, anggaran dari luar akan dilakukan sebagai sebuah terobosan untuk melengkapi gedung perpustakaan yang baru.

Pembangunan gedung perpustakaan baru diperkirakan selesai dikerjakan pada 24 Desember mendatang. Namun, setelah Komisi A bertemu dengan pihak kontraktor, pembangunan akan dirampungkan tepat waktu dan tepat mutu. "Janji kontraktornya selesai tepat waktu dan tepat mutu. Karena tadi sempat kita tekankan agar proses pembangunan yang berjalan, mutunya juga terjaga," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, pada proses pengerjaan gedung semua dinilai sudah sesuai dengan speknya. Diharapkan, proses pembangunan yang berjalan tetap dipantau oleh masyarakat. "Komisi A sebagai mitra kerja juga akan terus memantau selama proses pekerjaan berjalan agar semua proses sesuai dengan aturan," ucapnya.

Sementara itu, Billy selaku perwakilan pihak kontraktor mengatakan, bangunan gedung sesuai kontrak akan berakhir pada 23 Desember 2021. Namun, dari pihak kontraktor akan mengejar proses pembangunan sebelum tanggal kontrak berakhir. "Dari internal kita, proses pekerjaan menargetkan rampung pada akhir November 2021," kata Billy yang menjabat administrasi tehnik lapangan PT Chimarder 777.

Dikatakan, pekerjaan yang dilakukan PT Chimarder 777 hanya bangunan gedung saja. Untuk kontrak pengerjaan lanscape dan paving di halaman gedung belum ada. Proses pengerjaan gedung setelah dilakukan ground breaking oleh Bupati Kendal pada tanggal 27 Juli lalu hingga kini sudah berjalan 8%.