Pati, Gatra.com – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, turun drastis. Bahkan saat ini di tempat isolasi terpusat Hotel Kencana, pasien Covid-19 hanya tinggal 1 orang saja. Hal yang sama juga terjadi di rumah sakit.
Bupati Pati, Haryanto, mengatakan, lantaran hal tersebut, pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak dengan pengelola hotel setelah masa isolasi seorang pasien itu selesai. Pihaknya memilih untuk mengoptimalkan tempat isolasi di rumah sakit.
Baca Juga: Tempat Isolasi Terpusat Butuh Relawan Medis Segera!
"Hotel Kencana itu ruangannya ada 98, tetapi yang isolasi saat ini tinggal satu orang. Jadi nanti setelah ini selesai tidak kami perpanjang," ujarnya, Selasa (10/9).
Ke depannya, lanjut Haryanto, Satgas Penanganan Covid-19 Pati akan lebih memanfaatkan tempat isolasi di Ruang Wijaya Kusuma 3 dan 4 pada RSUD RAA Soewondo Pati. Mengingat rumah sakit ini menyediakan sekitar 60 ruangan untuk tempat isolasi pasien Covid-19. Tak jauh berbeda, bed di rumah sakit ini juga sepi dari pasien Covid-19.
"Wijaya Kusuma ada 60-an ruangan dan tinggal 2 orang. Dan hari ini boleh pulang sudah menjalani masa inkubasi 14 hari," ungkapnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Didorong Isolasi Terpusat
Menurunnya jumlah pasien yang menjalani karantina terpusat merupakan indikator bahwa pendemi Covid-19 di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani sudah mulai terkendali. Meskipun demikian, ia mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Ia menyampaikan, pihaknya tidak mau gelombang Covid-19 terjadi lagi di Kabupaten Pati seperti di akhir Juni dan awal Juli lalu. Saat itu, Covid-19 di Pati mencapai lebih dari 2.000 kasus, dengan angka kematian mencapai 46 dalam sehari.