Sukoharjo, Gatra.com- Polres Sukoharjo terus melanjutkan program vaksinasi, Selasa (10/8). Kali ini, vaksinasi menyasar ke para pelaku usaha pariwisata, dengan harapan bisa mengendalikan penularan Covid-19 sehingga ada kebijakan untuk mengizinkan operasi usaha pariwisata.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, 100 dosis vaksinasi mulai disuntikan bagi para pelaku usaha pariwisata. Pemberian vaksinasi dilakukan di salah satu sebuah obyek wisata untuk anak-anak di kawasan Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Kita alokasikan 100 dosis vaksin untuk para pelaku usaha pariwisata," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho.
Setidaknya, Polres Sukoharjo menerima 2.956 vial vaksin. Kemudian, vaksin yang sudah digunakan per Kamis (5/8) yakni sekitar 2.452 vial dan masih sisa 505 vial.
"Dosis 1 sudah 13.960 dosis, lalu dosis 2 sudah 10.560 dosis," ungkapnya.
Sementara itu, Setyo Ebnu Saleh (39) pelaku usaha pariwisata di Kecamatan Nguter mengaku kondisi wisata semenjak adanya pandemi Covid-19 sangat terpukul. Padahal pariwisata sangat tergantung dengan adanya pengunjung.
"Adanya pembatasan ini sangat-sangat berdampak pada pengelola wisata. Padahal, lokasi wisata tetap harus di pelihara. Tetapi pengunjung tidak ada. Restoran juga sepi karena tidak bisa makan ditempat," ungkap Ebnu.
Bahkan, sejak awal Pandemi Covid-19 hingga saat ini, omset usaha pariwisata yang dikelolanya terjun bebas. "Omset turun 95 persen. Terjun bebas, tidak ada pemasukan," katanya.
Sehingga diharapkan, dengan program vaksinasi bagi para pelaku usaha pariwisata kasus positif covid-19 mulai menurun. Sektor pariwisata juga diharapkan mulai ada titik terangnya.
"Dengan vaksinasi ini, diharapkan bisa mengendalikan penularan Covid-19 sehingga ada kebijakan untuk mengizinkan operasi usaha pariwisata," tandasnya.