Jakarta, Garta.com – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan skil generasi muda agar mampu memenangkan pesaingan di saat pandemi Covid-19 dan masa mendatang.
Denni mengungkapkan, pemerintah berupaya meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan atau pekerja atau buruh yang membutuhkan.
Adapun salah satu caranya, melalui program Kartu Prakerja. Melalui program ini, kata Denni dalam keterangan pers, Senin (9/8), para peserta bisa mendapatkan pembekalan kompetensi kerja dan atau kewirausahaan (skilling), peningkatan kompetensi kerja dan atau kewirausahaan (upskilling), atau alih kompetensi kerja (reskilling) bagi tenaga kerja di Indonesia.
Sementara itu, Karier.mu dan Sekolah.mu, kata Chief Operation Officer Karier.mu dan Sekolah.mu, Radinka Qiera, mengatakan, kehadiran platform Karier.mu yang sebelumnya bernama Sekolah.mu untuk mendukung program Kartu Prakerja agar dapat menghubungkan peserta kepada mentor profesional dengan mengedepankan pelatihan yang tepat, bantuan yang cepat untuk peserta, serta banyak hadiahnya.
Ia memaparkan, hadirnya program unggulan yang ditawarkan Karier.mu di program Kartu Prakerja diharapkan dapat menciptakan generasi yang mau berubah untuk menghadapi dunia kerja. "Sudah saatnya generasi muda bergerak," katanya.
Radinka menambahkan, para penerima Kartu Prakerja yang mendaftar melalui platform Karier.mu akan mendapatkan pendamping sampai mereka mendapatkan karier impiannya. Perjalanan mereka tidak berhenti pada pelatihan saja, tetapi ada tindak lanjut yang tidak dimiliki mitra lain.
Baca Juga: Jokowi: Kartu Prakerja Terbukti Tingkatkan Keterampilan
"Platform Karier.mu tersedia di web dan aplikasi yang mempermudah para pengguna untuk menyelesaikan pelatihan dan dapat diakses oleh penerima program Kartu Prakerja dengan waktu yang fleksibel. Kami siap membantu peserta selama 24 jam," ujarnya.
Denni menambahkan, pemerintah berharap angkatan kerja Indonesia memiliki nilai tawar yang lebih baik karena telah mendapat pembekalan berbagai kompetensi yang memang dibutuhkan pada saat ini dan masa datang.
Menurutnya, program Kartu Prakerja yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik generasi muda yang baru mau masuk ke dunia kerja maupun mereka yang sudah bekerja tetapi terdampak pandemi Covid-19 seperti terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Sebanyak 35% penerima program Kartu Prakerja tahun 2020 yang awalnya menganggur, pada saat dilakukan survei evaluasi mengatakan telah bekerja atau berwirausaha," kata Denni.
Menurut Radinka, bonus demografi Indonesia yang diperkirakan akan terjadi pada kurun tahun 2030-2040 semestinya ditopang dengan kompetensi generasi yang mumpuni. Oleh karenanya, platform Karier.mu juga menyiapkan program Talenta Siap Karier dan Talenta Siap Bisnis bagi para peserta sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang diadakan.
Bukan hanya itu, lanjut Radinka, para penerima Kartu Prakerja yang mengakses program melalui platform Karier.mu akan mendapatkan hadiah menarik, seperti laptop dan lainnya untuk menunjang persiapan kerja.
Baca Juga: Riau Mendapat Jatah 92.893 Kartu Pra Pekerja
"Kami menyediakan layanan baru Karier.mu Talent Hub di mana para alumni program Kartu Prakerja dapat langsung melamar dan terhubung dengan lowongan kerja yang tersedia," kata Radinka.
Penerima Kartu Prakerja yang mengakses pelatihan melalui Karier.mu akan mendapatkan pembelajaran yang berbasis kompetensi berdasarkan data dari seluruh pelatihan yang diselenggarakan di platformKarier.mu. Kompetensi yang paling banyak berkembang dari para penerima Kartu Prakerja antara lain adalah tingkat “kemandirian” dan “orientasi pada tindakan” yang akan menjadi penting sebagai bekal para pengguna pelatihan pada saat ini.
Selain itu, penerima Kartu Prakerja juga mendapat berbagai fasilitas, seperti fleksibilitas program yang memungkinkan penerima Kartu Prakerja untuk belajar di mana saja dan kapan saja, fasilitator berpengalaman, serta platform aplikasi digital untuk belajar yang efektif dan materi yang beragam.
"Karier.mu mengedepankan pelatihan yang tepat, baik untuk pembekalan karier atau vokasional, membantu proses penerbitan sertifikat lebih cepat, serta memiliki layanan penanganan jika terjadi kendala. Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah dalam kompetisi yang kami adakan," kata Radinka.
Penerima Kartu Prakerja yang mengambil pelatihan di Karier.mu akan mendapatkan sertifikat setelah selesai mengikuti pelatihan dan bisa memanfaatkan fasilitas diskusi dengan metode personalisasi melalui fitur Tanya.mu. Selain itu, aktivitas pelatihan atau pembelajaran Program Kartu Prakerja di Karier.mu juga sangat interaktif karena dilakukan melalui video, kuis, dan media interaktif lainnya, seperti infografis, aplikasi pertemuan daring, dan lain sebagainya.
"Kami juga memiliki beberapa mitra Kartu Prakerja di berbagai kota, antara lain yec.co.id (Yogyakarta), Founderplus (Depok), LKP LEAP (Surabaya), LA Language Academy (Yogya), Sekolah Vokasi IPB (Bogor), LKP Karya Jelita (Bandung), yang tersedia di platform prakerja.karier.mu dan mitra-mitra lain yang jumlahnya akan terus bertambah di 2021 ini," katanya.