Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah kembali menerima tambahan alokasi vaksin Covid-19. Salah satu vaksin yang didapat yakni vaksin Moderna untuk booster tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, pihaknya akan mendapat tambahan stok vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 

"Hari ini ada pengambilan vaksin Dinkes Jateng, yaitu vaksin Sinopharm, Astrazeneca, dan Moderna," ujar Prima, Senin (9/8).

Prima mengungkapkan, alokasi vaksin yang didapat tersebut sebanyak 820 vial untuk Sinopharm, 200 vial Atrazeneca dan 160 vial Moderna. Seluruhnya merupakan vaksin multidose. "Jadi satu vial bisa untuk penyuntikan 10 dosis atau 10 orang," ungkapnya.

Khusus vaksin Moderna, kata Prima, nantinya akan digunakan untuk tenaga kesehatan. Namun dia belum dapat memastikan kapan penyuntikan booster tersebut akan dilakukan.

"Pelaksanaan vaksin booster secepatnya. Minimal tiga bulan setelah penyuntikan dosis pertama," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah tenaga kesehatan di Kota Tegal yang sudah disuntik vaksin mencapai 3.258 orang. Jumlah itu artinya sudah 115,33 persen dari target sebanyak 2.825 orang. "Penyuntikan booster hanya dilakukan sekali," ujar Prima.

Sementara itu untuk percepatan vaksinasi kelompok masyarakat selain tenaga kesehatan menurut Prima juga terus dilakukan menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca. 

"Stok vaksin Sinovac yang masih ada untuk penyuntikan dosis kedua. Kalau Astrazeneca untuk penyuntikan yang baru mau dosis pertama," kata dia.

Adapun cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Bahari sudah mencapai 57 persen dari target sasaran sebanyak 213.046 orang. Sasaran vaksinasi meliputi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan, dan remaja.