Batam, Gatra.com - Wakapolri Komjend Pol Gatot Eddy memuji capaian vaksinasi masal Covid 19 yang dilaksanakan di Kepulauan Riau (Kepri). Sebab, di Kepri capaian vaksinasi diketahui telah mencapai angka 68 persen, dan menempati urutan peringkat tiga nasional.
Menurutnya, kesuksesan program vaksinasi yang digencarkan pemerintah, demi menciptakan imun komunal dan melindungi masyarakat dari paparan Covid 19 dari berbagai varian baru. Hal itu, disampaikanya saat meninjau vaksinasi massal, Posko PPKM di Batam, Kepri, Senin (9/8).
"Sejauh ini sudah sekitar 68 persen masyarakat di Kepri telah divaksin, data ini merupakan yang tertinggi ketiga di Indonesia. Kami sangat apresiatif, semoga tercapai dari yang ditargetkan 70 persen sehingga akan cepat terbentuknya Herd Imunity pada masyarakat Kepri," katanya.
Gatot meyakini, jika dilihat dari data, kasus penyebaran Covid-19 Indonesia cenderung menurun, hal ini merupakan pengaruh dari kegiatan PPKM yang dilaksanakan oleh masyarakat. Kuncinya bagaimana masyarakat mau bekerja sama dengan Satgas Covid -19 maupun TNI-Polri dalam melaksanakan PPKM Level 4.
"Saya menghimbau tetap tingkatkan Protokol kesehatan, walapun sudah divaksinasi, ikuti anjuran 5M. Kemudian jika sudah divaksin jangan euforia, karena beberapa kasus masyarakat yang sudah divaksin juga dapat terpapar Covid 19 meskipun efeknya lebih rendah dan tidak separah seperti yang belum di vaksin," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, tujuan vaksinasi massal bagi masyarakat umum adalah untuk mempercepat capaian vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
"Tujuan vaksinasi untuk membentuk imunitas kolektive. Kita sudah canangkan jadwal vaksinaai ini hingga ke pelosok Provinsi Kepri," katanya.
Vaksinasi Ini juga, lanjut Ansar, merupakan upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Sekaligus untuk menjamin kedepan agar pandemi tidak menyebar di kalangan anak-anak. Sehingga bisa belajar tatap muka seperti sedia kala.
"Alhamdulillah, sebuah kebanggaan vaksinasi di Kepri dinilai baik. Kita ketiga terbaik setelah Bali dan DKI. Diluar Jawa dan Bali kita posisi pertama," tuturnya.