Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi melepas para mahasiswa yang telah lolos seleksi Indonesia International Student Mobility Award (IISMA).
Nantinya 970 mahsiswa dari 98 Perguruan Tinggi akan menjalani program IISMA yakni sebuah program pertukaran pelajar yang menyasar pada 59 Perguruan Tinggi di 28 Negara.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyebut melalui program pertukaran pelajar ini merupakan intisari dari program Kampus Mereka yang mana memiliki semangat untuk membebaskan mahasiswa dari batasan-batasan untuk belajar.
“Sekarang tidak ada lagi batasan dalam hal akademik, karena semua program kampus Merdeka bernilai 20 SKS,” kata Nadiem dalam konferensi pers pelepasan mahasiswa program IISMA secara vitual, Senin (9/8).
Nadie pun memastikan bahwa semua yang berkaitan dengan pendanaan seluruh peserta program IISMA tersebut akan mendapat dukungan dari pemerintah melalui LPDP. Sehingga Nadiem berpesan agar para mahasiswa bisa fokus dalam menggali potensi diri serta berani mencoba hal-hal yang baru.
“Jangan lupa juga terus menjalin pertemanan dengan orang-orang baru. Bawalah pulang ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat untuk diri dan juga untuk lingkungan sekitar,” pesan Nadiem.
Nadiem juga mengapresiasi antusiasme para mahasiswa untuk mengejar cita-cita mereka untuk bisa meraih ilmu di segala tempat. Meski saat ini kondisi dunia tengah kesulitan ditengah pandemi Covid-19, antusiasme yang ditujukan para mahasiswa ini seolah menjadi bukti bahwa meskipun seluruh pihak saat ini sedang hidup di masa yang penuh keterbatasan, sesungguhnya kesempatan untuk meraih cita-cita itu masih ada. “Saya melepas keberangkatan para penerima beasiswa IISMA secara resmi. Dimanapun kampus tujuan kalian kemarin terus bergerak mewujudkan Merdeka belajar,” kata Nadiem.