Washington DC, Gatra.com- Para astronom telah menemukan tanda-tanda sebuah planet yang mungkin memiliki atmosfer yang mendukung kehidupan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Kamis pekan lalu. Demikian spacedaily.com.
Studi yang dipublikasikan di Astronomy & Astrophysics, berfokus pada planet L 98-59b yang yang mengorbit bintang L 98-59. Menggunakan Very Large Telescope (Teleskop Super Gede) di Observatorium Eropa Selatan di Chili, tim astronom menemukan sebuah planet berbatu dengan setengah massa Venus, serta dunia laut di Tata Bintang yang berjarak 35 tahun cahaya.
Para astronom juga menemukan petunjuk bahwa ada planet kelima di "zona layak huni", daerah nyaman dari orbit sebuah bintang yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, dengan kemungkinan air cair hadir di permukaannya.
"Sistem ini mengumumkan apa yang akan datang," Olivier Demangeon, seorang peneliti di Instituto de Astrofísica e Ciências do Espaço dari Universitas Porto di Portugal dan penulis utama studi tersebut. "Kami mengejar planet terestrial sejak kelahiran astronomi, dan sekarang kami akhirnya semakin dekat dengan deteksi planet terestrial di zona layak huni bintangnya, di mana kami dapat mempelajari atmosfernya."
Sementara penemuan itu penting, teleskop tidak memiliki resolusi untuk mendeteksi tanda-tanda biologis di planet kecil berbatu itu. Studi ini juga penting karena para astronom dapat menemukan planet kecil setengah massa Venus dengan menggunakan metode kecepatan radial. Ini adalah planet teringan di luar tata surya yang diukur menggunakan teknik, yang menghitung goyangan bintang yang disebabkan oleh tarikan gravitasi planet-planet yang mengorbitnya.
"Hasil ini merupakan pencapaian penting dalam pencarian kehidupan di luar tata surya," tulis studi tersebut. "Namun, penting untuk terus mendorong massa yang lebih kecil dan periode yang lebih lama untuk memastikan kapasitas kita mengukur massa analog Bumi yang sedang transit di zona layak huni bintang induk yang terang."
Baru-baru ini, para ilmuwan telah mencari ke Tata Surya kita untuk kehidupan di luar bumi. Scientific American bulan lalu melaporkan bahwa para peneliti sedang mencari tanda-tanda kehidupan di bulan-bulan es Saturnus dan Jupiter.
Ahli astrofisika teoretis Avi Loeb juga meluncurkan upaya yang didukung filantropi untuk melihat bukti keberadaan pesawat ruang angkasa asing atau satelit di Tata Surya kita sebagai tanggapan terhadap objek yang tidak biasa, majalah Science melaporkan.