Jambi, Gatra.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi akan menyertakan aparat keamanan dari TNI/Polri sebanyak 20 orang untuk mengawal atlet Jambi yang akan berlaga di PON XX Papua. Penyertaan aparat keamanan tersebut sebagai langkah antisipasi masalah keamanan di Provinsi Papua.

KONI Provinsi Jambi menyebut kehadiran aparat keamanan tersebut merupakan instruksi KONI pusat kepada seluruh KONI Provinsi di Indonesia. "Terkait keamanan memang ada instruksi dari hasil rapat KONI seluruh Indonesia," kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan kepada Gatra.com, Ahad (8/8).

Budi menjelaskan bahwa KONI pusat meminta kepada KONI Provinsi untuk menyiapkan sebanyak 20 aparat untuk mengawal atlet daerah yang berpartisipasi di PON Papua. Mantan Ketua KONI Kota Jambi itu itu mengatakan keputusan tersebut rutin dilakukan pada gelaran PON sebelumnya.

"Insya Allah dari venue yang di langsung 4 Kabupaten/kota yaitu Kota Jayapura, Marauke, Kabupaten Jayapura, Mimika, kita yakin paling aman untuk atlet kita bertanding di sana," ujarnya.

Budi melanjutkan, ada 102 atlet yang disiapkan untuk mengikuti 22 cabang olahraga menuju PON Papua. "Kita mencari peringkat yang lebih baik dari PON Jawa Barat, ini yang paling penting," kata.

Ia mengaku kendala yang dihadapi atlet saat ini adalah situasi pandemi Covid-19, di mana porsi latihan dikurangi dan latihan mandiri dari rumah. "Di tengah keterbatasan, namun atlet kita tetap semangat memberikan yang terbaik bagi Jambi," pungkasnya.