Pandeglang, Gatra.com – Kepala Kelurahan Pandeglang, Banten, Muhammad Apendi menyatakan, hanya ada dua warga yang mengajukan komplain mengenai beras bantuan PPKM yang menggumpal. Menurutnya, beras tersebut segera diganti dengan beras berkualitas baik.

“Begitu ada warga yang melapor terkait kondisi beras yang diterima kurang baik, kami segera melakukan pengecekan dan langsung menggantinya. Jumlah yang melapor cuma dua orang, selebihnya merasa senang sudah mendapat bantuan beras baik,” kata Apendi dalam keterangannya, Sabtu (7/8).

Apendi menjelaskan, insiden beras menggumpal terjadi karena hujan yang turun saat pembongkaran beras berlangsung di kantor kelurahan pada Ahad (1/8) lalu. Akibatnya, terdapat beberapa karung beras bantuan PPKM kemasan 10 kilogram terkena tetesan hujan, sehingga sebagian isinya pun menggumpal.

“Begitu hari Rabu (4/8) ada warga yang melapor, kami segera koordinasikan dan beras pengganti langsung didatangkan oleh Bulog, tidak sampai 24 jam. Jadi masalah ini sudah selesai ya, sebenarnya,” tuturnya.

Sementara itu, Perum Bulog kembali menerjunkan tim monitoring dan evaluasi (monev) ke kelurahan Pandeglang pada Jumat (6/8). Penerjunan tim monev dari kantor pusat Jakarta merupakan upaya lanjutan terhadap tindakan perbaikan yang sudah dilakukan.

Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Mutu Bulog, Etik Yulianti menyatakan, tindak lanjut sudah dilakukan dengan cepat. Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi guna mencegah kejadian seperti itu terulang kembali.

“Selanjutnya akan menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa nantinya, termasuk jika terjadi insiden di situasi cuaca yang ekstrim dan daerah terpencil lainnya yang berisiko tinggi,” ungkapnya.

Untuk memastikan kualitas beras, Etik bahkan menyempatkan diri untuk menemui sejumlah warga penerima bantuan beras PPKM. Dia pun meminta warga tersebut memasak beras dari Bulog saat itu juga, disaksikan banyak orang termasuk Bupati Pandeglang yang terus mendampingi rombongan tim Bulog Jakarta.

“Ini berasnya, ibu. Sudah dimasak silakan mencicipi. Enak rasanya, pulen,” kata Ibu Ipah, warga Pandeglang yang menerima beras bantuan PPKM. Hal senada disampaikan warga lainnya, Ibu Titin, yang berharap bisa mendapatkan lagi bansos beras apalagi kondisi susah seperti sekarang.

Bupati Pandeglang Irna Narulita menyebut, kasus beras menggumpal ini merupakan insiden kecil yang dibesar-besarkan. Sebab, pihaknya berfokus pada solusi untuk menyelesaikan masalah.

“Insiden ini tertangani dengan cepat sehingga dapat selesai cepat juga. Saya sangat mendukung penanganan yang seperti ini, cepat dan tuntas,” tuturnya.