Home Politik Ketua BEM UI: Bukan Cuma Mahasiswa yang Wajib Jaga Reformasi

Ketua BEM UI: Bukan Cuma Mahasiswa yang Wajib Jaga Reformasi

Jakarta, Gatra.com - Mengenai kewajiban menjaga reformasi, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Leon Alvinda Putra, menilai bukan hanya para mahasiswa saja yang wajib menjaganya. Namun seharusnya aktivis-aktivis dahulu seperti aktivis 89 dan 98 juga penting serta wajib menjaga reformasi, khususnya yang duduk di bangku pemerintahan saat ini.

Hal itu diungkapkannya melalui Zoom dalam webinar bertajuk "Refleksi Peristiwa 5 Agustus 1989 dan Gerakan Mahasiswa Masa Kini", yang digelar pada Sabtu, (7/8).

"Namun saat ini kita melihat banyak sekali aktivis-aktivis yang duduk di pemerintahan ya. Termasuk Pak Jubir Presiden [Fadjroel Rachman]," ungkap Leon.

Ia mengatakan hal itu seharusnya menjadi beban moral bagi para aktivis-aktivis tersebut yang duduk di pemerintahan, untuk memperjuangkan ruang demokrasi. "Itu juga penting," ujar Leon.

Lanjutnya, masyarakat umum dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga turut menjaga reformasi. Meski begitu, Leon tetap menekankan agar aktivis dahulu yang sekarang sudah berada di pemerintah, seharusnya juga turut mempunyai peran untuk menjaganya.
"Kita berharap, karena para aktivis 98 sudah belajar dari penyempitan ruang demokrasi yang terjadi di 98, ini tidak bisa terulang lagi gitu ketika kita berada di jaman saat ini, jaman pascareformasi," ucapnya.


 

2036