Purworejo, Gatra.com - Menekan laju penambahan angka positif Covid sangatlah tidak mudah. Untuk itu, perlu sinergi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dari warga yang telah terpapar virus corona.
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengoptimalkan tracing bagi kontak erat warga positif Covid-19. Bahkan, seluruh anggota Bhabinkamtibmas Polres Purworejo dan Babinsa Kodim 0708 Purworejo serta tenaga kesehatan digerakkan untuk melakukan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19.
Guna mempermudah pelacakan atau tracing, para petugas tersebut menggunakan aplikasi Silacak. "Aplikasi Silacak mulai digunakan untuk pelaporan hasil penelusuran kontak erat sejak akhir Juli 2021. Sistem pelaporan digital, semua hasil penelusuran dikirimkan lewat aplikasi ke pusat data Kementerian Kesehatan," kata Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito saat penyerahan plakat dari PWI Purworejo di kantornya, Jumat (6/8).
Penerapan Silacak, lanjut Marito, sama dengan penelusuran kontak yang sudah dilaksanakan secara manual oleh petugas. Namun, pemerintah melakukan optimalisasi dengan menelusuri minimal 15 kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19.
Petugas akan mengajak kontak erat untuk mau menjalani tes swab antigen. "Jika ada yang hasilnya positif, yang bersangkutan kita gali informasinya, dicari lagi 15 orang kontak erat pasien tersebut," tuturnya.
Pasien bergejala berat diarahkan mendapatkan perawatan di rumah sakit, sedangkan gejala ringan dan tanpa gejala melakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.
Menurutnya, penelusuran dan penanganan dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19. "Tentunya penelusuran tetap mengandung risiko bagi petugas untuk tertular, tapi inilah ikhtiar kita memutus rantai penularan Covid-19. Maka kami selalu ingatkan petugas di lapangan untuk waspada dengan menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak," terangnya.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Upaya pemerintah menanggulangi Covid-19 akan sia-sia jika masyarakat tidak mau turut serta meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan prokes," pungkasnya.