Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menerima kiriman bantuan 50 unit Oxygen Concentrator dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI yang terdiri dari 25 tabung kapasitas 10 L dan 25 tabung untuk kapasitas 5L.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag mengaku bersyukur atas wujud komitmen dan kepedulian pemerintah pusat melalui Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI kepada Masyarakat Kabupaten Wonosobo di tengah Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah Bapak Presiden melalui Menko Marves RI, Bapak Luhut Binsar Panjaitan merespons apa yang menjadi usulan dari Pemkab Wonosobo,” katanya, dalam keterangannya, Sabtu (6/8).
Dia mengungkapkan, Wonosobo masih membutuhkan oksigen. Pasalnya, beberapa waktu lalu rumah sakit di Wonosobo sampai kekurangan oksigen, baik yang ada di RSU, RSI, PKU dan puskesmas-puskesmas yang ada di Wonosobo.
“Pemerintah tentunya berusaha mencari terobosan, kita punya orang tua yaitu bapak Presiden, kita minta kepadanya. Dan Alhamdulillah apa yang menjadi keluhan Wonosobo langsung direspon melalui menko Marves Bapak Luhut, hari ini kita diberi 50 unit Oxygen Concentrator “ jelas Bupati.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada presiden dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan karena telah mensupport dalam menangani Covid-19 salah satunya memberikan bantuan tabung oksigen.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wonosobo, kami mengucapkan kepada Pak Presiden dan pak menko terima kasih atas bantuan tabung oksigen, karena manfaatnya sangat luar biasa untuk membantu saudara saudara kita yang terpapar Covid-19, ” ungkap Afif.
“Bantuan tabung ini akan diserahkan kepada RSUD Setjonegoro Wonosobo untuk segera di cek dan dioperasionalkan,” lanjutnya.
Selain oksigen ini, pemerintah kabupaten terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait vaksin. Vaksinasi digelar baik oleh Pemkab, TNI, Polri dan sejumlah pihak lainnya.
“Alhamdulillah terkait dengan vaksin, kita terus mendapatkan perhatian dari pusat. Berapapun dosis yang diberikan dari pusat langsung kita serap dan alhamdulillah respon masyarakat cukup baik. Baik lewat Pemda, TNI, Polri maupun lembaga lembaga lain,” terang Bupati.
Menurut dia, penanganan Covid-19 pemkab selain menangani persoalan-persoalan yang ada di hulu, Pemkab juga memperkuat hilir. Hulunya yakni masalah yang terjadi di masyarakat terkait PPKM. Adapun hilirnya yakni terkait dengan kapasitas rumah sakit.
“Rumah sakit yang dibutuhkan adalah nakes yang handal yang kuat, sarpras, termasuk di dalamnya oksigen. Hulunya masyarakat, selain PPKM juga harus disiapkan penguatan ekonomi. Alhamdulillah dibantu oleh Presiden melalui Kemensos, sudah banyak bantuan bantuan yang disalurkan kepada masyarakat,” ucap bupati.