Barcelona, Gatra.com - Presiden FC Barcelona, Joan Laporta mengatakan pada hari Jumat bahwa klubnya tidak dapat memperpanjang kontrak dengan Lionel Messi, karena tidak memiliki kecukupan dana untuk membayar lebih di bawah aturan keuangan Fair Play (FFP) La Liga.

Laporta mengaku sebenarnya klub dan Messi sama-sama ingin menandatangani kontrak baru, namun gaji sudah mewakili 110 persen dari pendapatan klub, yang berarti itu dapat menghabiskan lebih dari yang diharapkan dan langkah seperti itu, akan berisiko secara finansial.

"Klub berada di atas segalanya - bahkan di atas pemain terbaik di dunia," kata Laporta dalam konferensi pers, dikutip Reuters, Jumat (6/8).

Laporta mengatakan bahwa klub telah menyetujui dua kesepakatan dengan Messi, pertama kontrak dua tahun dibayar lebih dari lima tahun, dan kemudian kontrak lima tahun. Namun, mereka tidak dapat menyelesaikan kesepakatan karena aturan FFP La Liga.

Kepala Barca ini juga mengatakan bahwa situasi keuangan yang dia warisi dari mantan presiden klub Josep Maria Bartomeu jauh, jauh lebih buruk daripada yang diantisipasi.

"Saya mengatakan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk menjaga Messi di Barca dalam situasi ekonomi klub," katanya.

“Kami mencapai kesepakatan tetapi tidak dapat meresmikannya, karena situasi ekonomi klub, yang berarti kami tidak dapat mendaftarkan pemain karena batasan gaji. Saya tidak ingin berlarut-larut tentang situasi yang kami warisi, dan keputusan buruk yang dibuat di masa lalu. Kami telah berubah dari buruk menjadi lebih buruk," katanya.