Semarang, Gatra.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah menyebutkan di tengah pandemi Covid-19 masih banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Menurut Kepala Disnakertrans Jawa Tengh (Jateng), Sakina Rosellasari perusahaan alas kaki, apparel, tekstil, dan underwear berskala ekspor ke Eropa dan Asia banyak membuka lowongan pekerjaan.“Ternyata perusahaan di Jateng pada bulan Agustus ini banyak order sehingga membuka banyak lowongan pekerjaan. Buka saja di aplikasi E- Makaryo,” katanya, Jumat (6/8).
Guna mempermudah akses pencari kerja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menyediakan aplikasi lowongan kerja online E-Makaryo. Tersedia ribuan lowongan kerja untuk jenjang SD hingga sarjana.
Berdasarkan data Disnakertrans Jateng, E-Makaryo telah diakses 140 ribu pencari kerja umum, 5.000 alumni Bursa Kerja Khusus. Pemberi kerja yang memanfaatkan aplikasi ini mencapai 700 perusahaan dengan jumlah lowongan sekitar 50 ribu lowongan.
Lebih lanjut, Sakina menyatakan agar warga Jateng mengakses E-Makaryo yang merupakan pengembangan dari bursa kerja online yang telah dirintis sejak 2005 silam. Aplikasi berbasis web ini, dibuat sesederhana mungkin agar dapat diakses semua kalangan.
“Aplikasi E-Makaryo adalah ikhtiar agar para pencari kerja tetap terhubung dengan penyedia kerja, di tengah pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dengan adanya aplikasi E-Makaryo, Sakina berharap dapat mengurangi pengangguran terbuka di Jateng akibat dampak pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Adanya pandemic Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka di Jateng pada 2020 mencapai 1,2 juta orang, naik dibandingkan 2019 sebanyak 800 ribu orang.
“Namun, pada triwulan pertama (Januari-Maret) 2021 pengangguran turun menjadi 1,1 juta orang. Kami terus melakukan pendekatan hubungan industrial dengan purahaan agar tidak ada pemutuan hubungan kerja,” ujar Sakina.