Pandeglang, Gatra.com – Perum Bulog memastikan akan mengganti semua beras menggumpal yang dilaporkan warga Pandeglang, dengan beras pengganti berkualitas baik. Selain itu, Bulog juga sudah menarik dan mengganti seluruh beras bantuan PPKM yang ada di kantor kelurahan Pandeglang, Banten.

Kabag Humas Bulog Tomi Wijaya menjelaskan, insiden beras menggumpal itu terjadi lantaran hujan yang turun saat proses bongkar muatan di kantor kelurahan pada Selasa (3/8). Akibatnya, beberapa karung beras kemasan 10 kilogram terkena siraman hujan sehingga sebagian isinya pun menggumpal.

“Bulog tidak memiliki niatan sama sekali untuk mengecewakan warga. Peristiwa tersebut merupakan insiden yang tidak diinginkan siapapun, termasuk Bulog. Kami juga memohon maaf kalau sempat muncul kekhawatiran warga,” tegas Tomi dalam keterangannya, Kamis (5/8) malam.

Tomi menambahkan, pihaknya segera melakukan pengecekan setelah memperoleh informasi beras yang menggumpal. Kemudian, Bulog memutuskan untuk menarik dan mengganti beras itu pada hari yang sama.

"Kami juga memastikan bahwa pengiriman beras bantuan PPKM tetap harus berjalan lancar, dan sampai ke tangan warga dengan kondisi baik,” tuturnya.

Berdasarkan hasil penelusuran dan laporan yang diterima, kata Tomi, beras pengganti langsung didatangkan dari gudang Bulog. Adapun beras bantuan PPKM lainnya telah diterima dengan baik oleh warga.

“Manajemen Bulog sendiri sudah mengaktifkan peran tim monitoring dan evaluasi yang memang sengaja dibentuk untuk menyelesaikan hal-hal seperti ini,” kata Tomi.

Sebelumnya, sejumlah warga Pandeglang mengeluhkan kualitas beras bantuan PPKM yang diterima. Beras tersebut diketahui menggumpal dan berwarna kekuningan. Karena tak puas, mereka pun mengembalikan beras itu ke kantor kelurahan Pandeglang.