Sukoharjo, Gatra.com - Aksi pencatutan nama seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) terjadi dengan modus menawarkan lelang sepeda motor. Tak tanggung-tanggung, sang penipu berani mencatut nama dan foto Kapolsek Tawangsari, Polres Sukoharjo, AKP Tri Jalu Wahyudi di akun WhatsApp nya.
Saat dihubungi melalui WhatsApp, AKP Tri Jalu Wahyudi mengatakan, pelaku menawarkan lelang berbagai jenis kendaraan bermotor dengan harga murah. Penerima pesan penawaran lelang tersebut rata-rata adalah teman sejawat Kapolsek sendiri.
"Ada kawan telfon saya, tanya apa ganti nomor, saya jawab tidak. Dan katanya temen saya ini ditawari motor lelangan," katanya Kamis (5/8). Tanpa pikir panjang, dia langsung mengambil kesimpulan bahwa namanya dicatut oleh orang tak dikenal. Dia pun langsung meminta rekannya untuk menghubungi no tersebut melalui video call.
"Di video call sama temen saya gak mau angkat," ujarnya.
Menurutnya, dalam pesan tersebut pelaku menawarkan motor lelangan dengan harga kisaran Rp 5 - Rp 6 juta. Beruntung, upaya penipuan gagal karena mayoritas penerima pesan tidak menanggapi.
Diduga, pelaku telah meretas nomor - nomor kontak di akun WhatsApp milik Kapolsek Tawangsari ini. Namun nomor hape yang digunakan pelaku tidak sama dengan nomor milik Kapolsek, maka aksi penipuan tersebut gagal membuahkan hasil.
"Ada delapan orang yang konfirmasi ke saya, setelah itu saya buat status dan saya share di Facebook, kemungkinan tahu soal saya ya dari Facebook itu," ucapnya. Beruntung sejak diunggah ke media sosial, tidak ada lagi informasi perihal pencatutan namanya lagi. Bahkan nomer tersebut juga sudah tidak bisa dihubungi.
Terkait dengan kejadian itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak serta merta percaya jika dihubungi orang yang mengaku sebagai dirinya. "Apabila ada no asing yang menghubungi dan dirasa mencurigakan langsung hubungi pihak kepolisian," tandasnya.