Magelang, Gatra.com - Wali Kota Magelang HM Nur Aziz turut bangga dengan inovasi vaksinasi Covid-19 drive-thru yang dilakukan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Terobosan ini dianggap bisa membantu percepatan vaksinasi nasional.
"Ini inovasi yang luar biasa, terobosan vaksinasi Soerojo ini sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan, dan membantu percepatan vaksinasi yang digalakkan pemerintah," kata Aziz yang juga seorang dokter ini, disela-sela kegiatan, Rabu (4/8).
Menurutnya, saat ini vaksinasi begitu mudah didapat masyarakat umum dengan syarat dan ketentuan yang mudah pula. Tidak seperti ketika awal program vaksinasi dilaksanakan pemerintah.
Aziz berharap, vaksinasi ini bisa menekan laju penyebaran COVID-19, khususnya di Kota Magelang. Angka kematian juga bisa berkurang, sehingga ke depan kehidupan masyarakat bisa normal kembali.
"Ini cara kita bertahan, yakin 2 tahun lagi kita mampu melewati pandemi ini. Masyarakat Kota Magelang sudah divaksin sekitar 65 persen, mudah-mudahan bisa naik setidaknya 75 persen," ungkapnya.
Ia pun mendorong seluruh elemen masyarakat untuk kompak dan program-program pemerintah berhasil dalam menangani pandemi COVID-19 ini.
Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo, dr. Rukmono Siswishanto menuturkan, sebagai rumah sakit vertikal dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya mendapat tugas untuk ikut menyukseskan percepatan vaksinasi.
Dikatakan, vaksinasi drive-thru merupakan salah satu cara agar percepatan vaksinasi itu tercapai. Pihaknya juga telah melaksanakan vaksinasi ke daerah binaan, dan vaksinasi rutin.
Kali ini sasaran vaksin adalah masyarakat umum minimal usia 12 tahun, dan diprioritasnya keluarga serumah. Itulah sebab vaksinasi ini bertajuk Soerojo Saomah. Adapun total alokasi vaksin yang disediakan sebanyak 1.200 dosis.
"Konsep Saomah ini penting karena klaster (penyebaran Covid-19) terbanyak berasal dari keluarga. Dengan vaksinasi ini mudah-mudahan masyarakat bisa terlindungi, herd imunity masyarakat bisa tercapai, setidaknya 70 persen," ujarnya.
Disamping itu, vaksinasi ini juga menyasar ibu hamil, karena fakta yang ada virus corona juga menyerang ibu hamil. Bahkan, angka kematian ibu hamil dan janinnya tinggi beberapa waktu terakhir.
Rukmono pun berharap kolaborasi antar-satuan kerja di Kota Magelang semakin erat agar program-program pemerintah berjalan sukses dan lancar.