Home Kesehatan Perhatikan Porsi Makan, Ini Tips dari Dokter Farhan Zubedi

Perhatikan Porsi Makan, Ini Tips dari Dokter Farhan Zubedi

Jakarta, Gatra.com – Nama dokter Farhan Zubedi pasti familiar bagi para pengguna platform TikTok. Pasalnya, konten kreator yang punya follower 1,8 juta ini kerap menyampaikan konten kesehatan secara menarik dan mudah dipahami oleh banyak orang.

Kali ini, dokter Farhan akan berbagi tips mengenai cara menyusun porsi sekali makan. Dalam webinar bertema ‘Rahasia Tetap Positif, Sehat, dan Semangat Hadapi Pandemi’, Rabu (4/8), Farhan mengatakan bahwa istilah empat sehat lima sempurna sudah tidak digunakan lagi.

“Istilah yang dipakai sekarang itu gizi seimbang, karena kita harus mengimbangi antara karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Bahkan, ada orang yang nanya ‘lemak tuh sebenarnya bagus enggak sih?’ Kita juga butuh lemak sebenarnya,” ungkap dia.

Menurut Farhan, masyarakat dapat menggunakan patokan “Isi Piringku” saat mengatur porsi makan. Hal tersebut meliputi makanan pokok, lauk-pauk, buah-buahan, hingga sayuran. Untuk sekali makan, idealnya seseorang hanya butuh nasi 150 gram atau sekitar tiga centong.

“Bisa juga diganti dengan kentang kalau mau, kurang lebih tiga buah kentang berukuran sedang atau setara 300 gram. Boleh juga diganti dengan yang lain, misalkan sagu, Indonesia kan beragam makanannya. Tidak cuma nasi,” tuturnya.

Karbohirat ini penting guna pembentukan energi sehingga tidak lemas saat menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, Farhan masih sering menjumpai kasus orang yang makan secara tidak berimbang, seperti nasi ditambah mi (karbohidrat + karbohidrat). Karbohidrat yang berlebih juga tidak baik bagi tubuh.

Sementara itu, lauk-pauk dapat berupa hewani maupun nabati. Jika lauk hewani, kira-kira 75 gram ikan kembung, atau dua potong sedang ayam tanpa kulit seberat 80 gram, atau 1 butir telur ayam ukuran besar 55 gram. Adapun bila lauk nabati, kira-kira 100 gram tahu atau 2 potong sedang tempe sejumlah 50 gram.

Kemudian, perlu juga ditambahkan sayuran. Bisa yang berkalori rendah seperti ketimun, selada, tomat sayur. Sayur kalori sedang seperti bayam, brokoli, kol. Sayur kalori tinggi seperti bayam merah, mlinjo, daun pepaya. Bergantung jumlah kalori yang dibutuhkan.

“Terserah mau diolah gimana supaya enak boleh, tetapi kalau bisa kurangi penggunaan minyak yang berlebih dan kurangi penggunaan lemak-lemak jenuh karena tidak bagus buat jantung dan pembuluh darah kita,” katanya.

Adapun buah merupakan sumber vitamin dan mineral. Kedua kandungan ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya saat masa pandemi seperti sekarang. Buah yang disarankan yaitu 2 potong sedang pepaya (150 gr), atau 2 buah jeruk sedang (110 gr), atau 1 buah kecil pisang ambon (50 gr).

“Jadi, kita sudah bisa nih mulai memperhatikan gizi seimbang. Mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral,” ujarnya.

103

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR