Siak, Gatra.com - Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Siak tiga bulan terakhir turun siknifikan. Hingga awal Agustus ini lahan yang terbakar tidak lebih dari 5 hektare. "Alhamdullilah tak banyak. Dua hektare kebun sawit semak belukar milik warga Kecamatan Dayun, sisanya kebakaran lahan di daerah Kecamatan Sungai Apit," kata Kadaops Manggala Agni Sumatera VI, Ihsan Abdillah saat dihubungi Gatra.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu (4/8).
Karhutla di Kecamatan Sungai Apit dipadamkan oleh pihak perusahan PT Arara Abadi. Sebab, lahan yang terbakar tidak jauh dari konsesi anak perusahaan Sinar Mas Group tersebut. "Kita tidak ikut memadamkan api Karhutla di sana. Pihak PT Arara Abadi yang memadamkan, sebab lahan yang terbakar dekat konsesi perusahaan," kata dia.
Ihsan mengatakan, kasus Karhutla turun tiga bulan terakhir di Kabupaten Siak tidak terlepas dari kepedulian masyarakat dan sejumlah upaya yang dilakukan semua pihak. Dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama, kasus Karhutla meningkat empat kali lipat dari saat ini. "Curah hujan tiga bulan terakhir juga tinggi. Hal ini juga sangat berpengaruh turunnya kasus Karhutla di Kabupaten Siak," kata Ihsan