Slawi, Gatra.com - Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang menipis hingga membuat warga harus antre selama 20 hari mulai bertambah. Hal ini setelah pemkab dipastikan akan mendapat tambahan puluhan ribu dosis vaksin.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan mendistribusikan 23.448 dosis vaksin ke Kabupaten Tegal mulai awal Agustus ini.
"Alhamdulillah, permintaan yang saya sampaikan ke pak gubernur mulai direspon setelah kita sampaikan fakta jika kebijakan pembagian vaksinnya belum proporsional, karena tidak memperhatikan jumlah penduduk seperti Kabupaten Tegal yang terbanyak kelima di Jawa Tengah,” kata Umi, Rabu (4/8).
Menurut Umi, sebanyak 23.448 dosis vaksin tersebut terdiri dari 16.320 dosis untuk suntik pertama dan 7.128 dosis untuk suntik kedua.
"Penambahan vaksin ini bisa meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal," katanya.
Sebelumnya Umi mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Kabupaten Tegal baru mencapai 9,76 persen dari target sasaran 1,2 juta orang. Masih rendahnya capaian ini disebabkan pasokan vaksin dari pusat maupun provinsi sangat sedikit. Terbatasnya jumlah vaksin juga membuat warga menunggu 20 hari terlebih dahulu sebelum disuntik vaksin.
“Alokasi vaksin ini sifatnya given, kita hanya menyampaikan kebutuhan. Sementara yang berwenang membagi adalah provinsi dan Kementerian Kesehatan,” ujar Umi.
Sementara jika dilihat dari jumlah tenaga vaksinatornya, Umi menyebut sudah sangat mencukupi, yakni 1.699 orang. Terdiri dari 1.662 orang tenaga kesehatan (nakes) pemkab, 30 orang dari nakes TNI, dan tujuh orang dari nakes kepolisian.
"Dengan jumlah tersebut, kami mampu memvaksin hingga 10 ribu orang per hari jika jumlah vaksin yang tersedia mencukupi," kata Umi.