Tegal, Gatra.com - Tak hanya menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 dengan membuat 1.000 Gerai Vaksinasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah juga berencana menggabungkan vaksinasi dengan pariwisata. Namanya wisata vaksinasi apung.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal Maman Suherman mengatakan, wisata vaksinasi apung merupakan ide yang dicetuskan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat untuk divaksin dengan adanya 1.000 Gerai Vaksinasi.
"Rencana wisata vaksinasi apung sudah dipaparkan pak wali kota di depan OPD (organisasi perangkat daerah), sekda dan Danlanal (Komandan Pangakalan Angkatan Laut) kemarin. Itu nanti direalisasikan September setelah vaksinasi yang diadakan di 1.000 gerai selesai dan 85 persen warga Kota Tegal sudah divaksin," kata Maman, Rabu (4/8).
Maman menjelaskan, wisata vaksinasi apung berlokasi di obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI). Nantinya dermaga apung yang ada di PAI akan digunakan sebagai tempat pendaftaran vaksinasi. Sementara untuk penyuntikan vaksin dilakukan di area jogging track yang berada di pinggir pantai.
"Di atas dermaga nanti daftarnya, tapi nyuntiknya tetap di jogging track supaya waktu menyuntik tidak kesusahan. Soalnya kan dermaga itu bergoyang kalau kena gelombang. Untuk pendaftarannya dilakukan Senin sampai Jumat, terus Sabtu dan Minggu untuk penyuntikannya," jelasnya.
Sesuai rencana yang dipaparkan wali kota, kata Maman, selama vaksinasi yang diperuntukkan wisatawan dari Kota Tegal dan luar daerah itu akan didatangkan klub-klub jetski ke PAI. Selain itu, akan ada parasailing dan banana boat.
"Itu buat hiburan peserta vaksinasi. Yang sudah selesai divaksin mau wisata boleh, bisa sambil berwisata air. Jadi ini selain untuk mendukung percepatan vaksinasi, juga untuk menghidupkan pariwisata," ujar Maman.
Menurut Maman, pihaknya sudah mulai melakukan persiapan pelaksanaan wisata vaksinasi apung. Salah satunya dengan mengubah setting dermaga apung agar lebih lebar. "Kemungkinan ini vaksinasi wisata apung pertama di Indonesia," ujar dia.
Maman mengatakan, sebelum wisata vaksinasi apung digelar, pelaku usaha yang ada di seluruh obyek wisata termasuk PAI akan divaksin. Vaksinasi ini rencananya akan dilakukan Minggu (8/8).
"Hari Minggu vaksinasi pelaku wisata serentak di lima obyek wisata. Total ada 1.554 pelaku wisata dan keluarganya yang terdata untuk divaksin. Jadi pelaku wisata targetnya harus sudah divaksin semua sebelum ada wisata vaksinasi apung," ujarnya.