Kashima, Gatra.com – Langkah tim nasional Brasil untuk mempertahankan medali emas cabang sepak bola putra di Olimpiade diuji Meksiko. Dani Alves dan kawan-kawan, akan berduel dengan Meksiko di Stadion Ibaraki Kashima, Selasa (3/8) sore WIB.
Brasil melaju ke babak semifinal usai menang tipis 1-0 atas Mesir di partai perempat final. Gol tunggal Matheus Cunha dari assist Richarlison membuat Brasil masih menjaga asa untuk kembali menjadi juara seperti yang dilakukan di Olimpade 2016.
Richarlison yang dibawa ke Olimpiade menunjukkan performa impresif. Sejauh ini, pemain asal tim Liga Inggris Everton itu sudah menyumbang lima gol. Melawan Meksiko, arsitek Brasil Jardine Andre sudah pasti akan mengandalkannya lagi.
Namun Meksiko bukan lawan sembarangan. Meksiko mampu melaju ke babak empat besar usai membantai Korea Selatan dengan skor 6-3. Brasil pun pantas waspada dengan situasi tersebut. Pemain Meksiko Sebastian Cordova yang menjadi bintang kemenangan atas Korea Selatan juga harus menjadi perhatian para pemain Brasil.
Meksiko juga punya sejarah di Olimpade. Jika mampu mengalahkan Brasil di semifinal, Meksiko punya peluang besar mengulang sukses membawa pulang medali emas di Olimpiade London 2012. Pada 2012 di London, mereka merebut medali emas dengan mengalahkan Tim Samba di partai puncak.
Pemain Meksiko, Sebastian Cordova mengaku antusias untuk menghadapi Brasil. Menurut dia, pertandingan seperti ini yang selalu dinantikan. "Kami sangat bersemangat untuk bermain melawan Brasil. Ini adalah pertandingan yang selalu ingin dimainkan oleh setiap orang di Meksiko," katanya, seperti dikutip dari laman resmi FIFA.
Dia pun mengaku telah menonton film dokumenter tentang kenangan manis Meksiko di London 2012 tersebut. “Anda bisa merasakan atmosfernya. Jadi kami harus pergi ke pertandingan, menikmatinya, dan memberikan segala yang kami miliki," tandasnya.