Pati, Gatra.com - Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendadak sepi. Padahal beberapa pekan sebelumnya saat angka Covid-19 berada dipuncaknya, antrean pasien di sebagian rumah sakit meluber hingga di depan Instalasi gawat darurat (IGD).
Direktur RS Mitra Bangsa Pati, dr Suworo Nurcahyono mengatakan, beberapa rumah sakit saat ini lengang dan malah cenderung sepi pasien. Ia menduga sepinya rumah sakit lantaran banyak warga yang takut berobat. Apalagi belum lama ini, angka positif Covid-19 di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani sempat meroket.
"Kondisinya sepi dibanding beberapa pekan lalu. Mungkin saja, masyarakat takut berobat ke rumah sakit atau memang masyarakat sehat semuanya, kita berpikirnya positif saja," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (2/8).
Saat ini saja di RS Mitra Bangsa Pati, lanjut dr Woro, hanya ada total 24 pasien saja. Rinciannya pasien Covid-19 sebanyak lima orang, sementara pasien umuk berjumlah 19 pasien yang dirawat di rumah sakit umum itu. "Di Rumah Sakit kami ada 24 pasien, lima diantaranya adalah pasien Covid-19," jelasnya.
Susutnya pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, membuatnya mengembalikan fungsi tempat tidur untuk pasien Covid-19 pada pasien umum. Tentunya setelah dilakukan perlakuan-perlakuan khusus, sebelum diperuntukkan pasien umum.
"Tetap ada pemisahan antara pasien umum dan Covid-19, karena tidak mungkin kalau pasien di campur. Namun untuk pasien Covid-19, bed-nya kita kembalikan seperti semula yakni hanya 22 bed. Total keseluruhan bed di kita itu 116," jelasnya.